Panglima TNI Tinjau Latihan Perang Armada Jaya ke-37 di Situbondo

| Senin, 15 Juli 2019 | 01.16 WIB

Bagikan:
Bernasindonesia.com - "Saat ini kita masuk dalam latihan puncak TNI AL Armada Jaya ke 37 Tahun 2019, untuk menguji kemampuan antar satuan, kita lihat Profesionalisme kemampuan TNI AL telah meningkat,” hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji saat meninjau Puncak latihan perang Armada Jaya ke-37 di Pusat Latihan dan Tempur (Puslatpur) Marinir, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Sabtu (13/07/2019).

Latihan Armada Jaya ke-37 ini melibatkan 8.493 personel dengan rincian 1.959 personel pada tahap Geladi Posko dan 6.534 personel terlibat pada tahap Manuver Lapangan.

Para personel Manlap tersebut terbagi dalam beberapa Komando Tugas (Kogas), diantaranya Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Kogasratmin) dan Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai).

Ratusan alutsista dan kendaraan tempur dikerahkan dalam latihan perang ini, Mulai dari kapal perang KRI, kapal selam, tank, pesawat udara, hingga alutsista lain.

Berikut rincian alutsista yang terlibat dalam latihan terdiri dari Kapal Perang (KRI) berbagai jenis (Kapal Selam, Perusak Kawal Rudal, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Angkut Tank, Buru Ranjau, Kapal Tanker, Kapal Bantu Tunda dan Kapal Bantu Rumah Sakit).

Puluhan kendaraan tempur tank diapungkan dari KRI Makassar menuju Pantai Banongan.

Dalam simulasinya, tank-tank ini akan didukung oleh satuan lain untuk memperebutkan daerah pantai yang dikuasai pihak asing. Termasuk dukungan pesawat udara.

Fase yang dinamakan pendaratan amfibi inilah yang paling seru. Tank-tank itu meluncur dari mulut bawah kampung Kapal perang KRI Makassar. Puluhan tank dan kendaraan peluncur roket sudah siap sejak pukul 02.00 wib, lengkap dengan personil marinir.

Kemudian Kendaraan tempur itu diapungkan lalu mendarat di Banongan sambil nantinya memuntahkan tembakan.
Selain Kapal Perang, latihan ini juga melibatkan berbagai Pesawat Udara Fixed Wing dan Rotary Wing, serta Alutsista Marinir dari satuan tank macam BMP-3F, LVT-7, BVP-2, KAPA-K61, How 105, RM-70 Grad, PK dan Rubber Boat.

Adapun tujuan dilaksanakannya Latihan Puncak TNI AL ini antara lain, agar terciptanya kemampuan perorangan maupun satuan untuk mengaplikasikan Doktrin Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, Operasi Pendaratan Administrasi, Operasi Pertahanan Pantai dan Operasi Dukungan Doktrin-doktrin Matra Laut lainnya.

Kegiatan dilanjutkan Panglima TNI makan siang bersama dengan Prajurit Di Mako Pusat Latihan dan Tempur (Puslatpur) Marinir.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto, Pangarmada-lll, Pangdam V/Brawijaya, Asops Panglima TNI, Aslog Panglima TNI, Askomlek Panglima TNI serta segenap Pejabat Mabes TNI AL.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI