Menurut Hayono, Covid-19 adalah musuh bersama yang sudah menyerang ribuan manusia di dunia termasuk Indonesia
Kata dia, pemerintah Indonesia tentu wajib menjamin keselamatan masyarakat dan segala kebutuhan hidupnya selama pandemi.
Namun, Hayono menegaskan jika ketergantungan kepada pemerintah itu terus berlanjut, dikhawatirkan budaya-budaya gotong royong dalam akar rumput masyarakat Indonesia menjadi hilang.
Oleh karenanya, dia terus mendorong agar masyarakat belajar mandiri mempertahankan diri, agar tidak mati konyol dalam keadaan pasrah karena kelaparan.
"Masa depan anda dan keluarga anda sepenuhnya ada di tangan anda. Setelah kuncian terbuka, pikirkan baik-baik sebelum pergi. Anda dapat pergi bekerja ke kantor dan bertindak sesuai aturan dan batasan. Anda harus sangat waspada terhadap lingkungan anda. Anda harus belajar banyak hal dari pandemi ini," ujar Hayono Isman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (15/5/2020).
Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) ini menegaskan, setiap masyarakat memiliki hak untuk hidup sehat sehingga menyadari hal tersebut adalah sesuatu yang sangat penting bagi masyarakat. Maka masyarakat dianjurkan menyesuaikan dengan kondisi terkini, dan lebih kreatif dalam mempertahankan diri masing-masing.
"Sekarang kita harus melawan virus ini sendiri, dengan mengubah gaya hidup kita, dengan memperkuat kekebalan kita. Kita harus mengadopsi gaya hidup yang berusia ratusan tahun lalu. Makan murni. Beli hanya apa yang perlu," ujar Hayono Isman.
"Bebaskan diri anda dari cengkeraman dokter dan antibiotik. Anda harus menambah jumlah makanan bergizi dalam makanan anda. Lupakan makanan cepat saji, pizza, burger, minuman dingin, dan lain-lain Kita mungkin harus mengganti peralatan kita mengadopsi kapal-kapal besar yang terbuat dari kuningan, perunggu, tembaga, bukannya aluminium, baja, dan lain-lain, yang secara alami membantu menghilangkan Covid-19," pungkas Hayono Isman, Ketua Umum PPK Kosgoro. (HMU)
