Diplomat Jerman Sambangi Markas FPI, Kemlu Protes

| Senin, 21 Desember 2020 | 13.23 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Kementeria Luar Negeri tak terima terkait kedatangan diplomat Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman untuk Indonesia ke Markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (17/12/2020). 

Kemlumemastikan telah meminta klarifikasi sekaligus menyampaikan protes kepada Kedubes Jerman.

"Pada hari Minggu, 20 Desember 2020, Kementerian Luar Negeri telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes atas kegiatan Staf Kedutaan Jerman di Jakarta yan mendatangi sebuah organisasi di Petamburan beberapa hari yang lalu," demikian siaran pers Kemlu yang diterima Senin (21/12/2020).


Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan  bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman.


"Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut," katanya.


Kemlu mengatakan Kepala Perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas dimaksud. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman  serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tsb.


"Kedutaan Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian," tandasnya.


Lebih lanjut, Kementerian Luar Negeri menuntut agar Kedutaan Besar Jerman  memberikan pernyataan resmi kepada publik sebagaimana yang dijelaskan kepada Kementerian Luar Negeri.


"Kedubes Jerman menyampaikan bhw staff diplomatik tersebut  telah diminta kembali segera untuk mempertanggung-jawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya," tutup siaran pers Kemlu. (HR)

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI