Bernasindonesia.com - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) mendorong pemerintah melalui Kementerian Kesehatan memasukan para atlet yang akan berlaga di berbagai ajang kejuaraan internasional sebagai klaster prioritas penerima vaksinasi Covid-19. Mengingat mereka punya tugas berat mengharumkan nama bangsa agar bendera merah putih berkibar dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan di luar negeri.
"Dua belas pembalap muda Indonesia yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team akan terjun dalam berbagai ajang kejuaraan dunia. Dari mulai level Asia hingga dunia. Antara lain Mario Suryo Aji yang berlaga dalam CEV Moto3, Adenanta Putra dalam AARC AP250, dan Gerry Salim di ajang AARC ASB1000," ujar Bamsoet usai menerima pembalap Astra Honda Racing Team, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, di Jakarta, Senin (1/3/21).
Turut hadir Wakil Ketua Umum IMI Pusat Judiarto dan Ketua IMI Provinsi Jawa Timur Bambang Haribowo.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, rata-rata usia mereka masih belasan tahun. Jalan mereka di dunia balap internasional masih sangat panjang. Dukungan berbagai pihak akan memudahkan jalan mereka di dunia balap.
"Mario Suryo Aji, misalnya, usianya tahun ini baru 17 tahun. Ini adalah tahun ketiga dirinya berlaga di CEV Moto3 Junior World Championship. Ia memiliki target bisa lolos lima besar klasemen. Target yang tak mudah, jika tak didukung semua pihak," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, jumlah pembalap muda di Indonesia sangat banyak. Talentanya juga luar biasa. Tinggal pembinaannya yang perlu ditingkatkan.
"Kontribusi Astra Honda Racing Team terhadap para pembalap muda patut dicontoh oleh berbagai pelaku industri swasta lainnya. Khususnya terhadap para pelaku usaha otomotif. Mengingat tingkat penjualan otomotif, baik motor maupun mobil di Indonesia sangat besar," pungkas Bamsoet.