Kadin Indonesia Akan Lakukan Vaksinasi COVID-19 Massal Bagi 15.000 Orang

| Selasa, 29 Juni 2021 | 06.04 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus aktif mendukung program vaksinasi yang saat ini tengah digiatkan oleh pemerintah sebagai upaya untuk segera mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dalam menghadapi pandemi COVID-19. 


Dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) VIII, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kadin akan menggelar vaksinasi massal yang menargetkan 15.000 orang.


“Kami menghadap Bapak Presiden pada hari ini, pertama-tama adalah melaporkan persiapan Munas Kadin tanggal 30-31 [Juni] di Kendari, termasuk dalam kegiatan itu kita akan melakukan vaksinasi besar-besaran, 15.000 vaksinasi yang akan kita lakukan,” ujar Ketua Umum (Ketum) Rosan P. Roeslani dalam keterangan persnya usai diterima Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/06/2021)

Rosan yang didampingi oleh dua calon ketua umum Kadin Anindya N. Bakrie dan Arsjad Rasjid menegaskan, pelaksanaan kegiatan tersebut akan dilaksanakan di ruangan terbuka dan dengan penerapan protokol yang sangat ketat.

Lebih lanjut, dalam keterangan persnya Rosan juga memaparkan tentang perkembangan pelaksanaan Program Vaksinasi Gotong Royong yang diinisiasi saat pertemuan Presiden Jokowi dan para pelaku usaha.

“Yang daftar dulu itu total 28.400 perusahaan lebih, dengan jumlah 10,6 juta orang lebih. Batch pertama sebesar 500 ribu [vaksinasi] sudah dijalankan, itu di daerah Jabodetabek untuk industri manufaktur. Batch kedua sebesar satu juta sudah sampai, ini sudah baru mulai jalan di industri terutama perbankan dan financial services,” terangnya.

Ketum Kadin menyampaikan, Presiden meminta agar program vaksinasi dengan skema ini dapat berjalan seiring dengan program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah.

“Saya juga melaporkan ke Bapak Presiden mengenai Vaksinasi Gotong Royong ini dan penyempurnaan-penyempurnaan apa yang dilakukan. Arahan Bapak Presiden adalah bagaimana vaksinasi program dan Vaksinasi Gotong Royong ini bisa berjalan bersamaan sehingga target dari herd immunity bisa tercapai,” ujarnya.

Rosan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan guliran vaksinasi ini, mengingat baru sekitar 500 perusahaan yang sudah menjalankan vaksinasi dari 28.400 perusahaan yang sudah mendaftar.

“Harapannya, vaksinnya datang lebih cepat dan juga vaksinasinya ini kita bisa laksanakan lebih cepat juga dengan tetap mengacu kepada aturan yang ada,” tandasnya.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI