Tangkal Laju Penularan Covid-19, Ini Himbauan Panglima TNI untuk Nakes dan Masyarakat

| Rabu, 07 Juli 2021 | 18.43 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali mengimbau para tenaga kesehatan (Nakes) tetap menjaga protokol kesehatan, meskipun dalam tugas. Masyarakat juga diminta tak mengabaikan protokol kesehatan.  


Hal tersebut disampaikan Panglima 
saat menyapa para Nakes dan masyarakat disela-sela peninjauan Sentra Vaksinasi di Kota Tua Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (7/7/2021). 

Panglima mengatakan, protokol kesehatan yang diwajibkan pemerintah  merupakan senjata utama untuk menangkal laju penularan Covid-19, terutama di Kecamatan Taman Sari. 

“Kecamatan Taman Sari sudah dikategorikan Zona kuning, kalau bisa sesegera mungkin sudah masuk zona hijau,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI berpesan meskipun sudah divaksin warga harus tetap mematuhi agar Prokes. Tak hanya itu, Panglima juga meminta warga tetap mematuhi PPKM Darurat meskipun pemerintah tentah gencar melakukan vaksinasi. 

“Saya yakin setelah divaksin Taman Sari segera menjadi Hijau, yang penting kerja keras,” ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, berdialog dengan Camat Taman Sari Bapak Risan H. Mustar.

Sementara itu, Camat Taman Sari menyampaikan bahwa dari 126.000 warganya yang sudah divaksin 45% dan akan terus bertambah, sehingga seluruh warganya sudah divaksin.

“Pelaksanaan PPKM Mikro dan PPKM Darurat sudah terlaksana dengan baik oleh 4 Pilar yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pemda dan Dinas Kesehatan DKI,” katanya. 

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyampaikan bila ada permasalahan yang dihadapi terkait dengan vaksin dan Nakes supaya menghubungi TNI-Polri supaya masyarakat bisa terlindungi dan dapat disuntik vaksinasi semua. 

“Bapak punya tugas untuk melindungi warganya,” tegasnya. 

Adapun target pelaksanaan vaksinasi di Kota Tua Kecamatan Taman Sari sebanyak 1.200 orang per hari. Nakes yang dilibatkan TNI sebanyak 17 personel, Polri sebanyak 11 personel dan PT Mayora Klinik Bio Medilab sebanyak 5 personel. 

Untuk diketahui, pemerintah tengah menggencarkan program 3T yaitu testing, tracing, dan treatment. Namun demikian, hal itu harus didukung oleh masyarakat dengan gerakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi. (HR)


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI