Parade Budaya Nusantara dan Perlombaan Tiktok Prokes 5M Diharapkan Jadi Insipriasi Hadapi Pandemi

| Kamis, 19 Agustus 2021 | 04.03 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar berharap gelaran Parade Budaya Nusantara dan Perlombaan Tiktok Prokes 5M menjadi inspirasi dan penyemangat untuk melanjutkan upaya serta kebersamaan menghadapi pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan. 


“Lomba Tiktok gerakan 5M tentu sangat mendukung upaya-upaya kita hari ini, bagaimana bisa survive dan bertahan, ya memang semuanya harus menjalankan protokol kesehatan,” ujar Bahtiar saat memberi sambutan pada gelaran Parade Budaya Nusantara dan Perlombaan Tiktok Prokes 5M, Rabu (18/8/2021). Kegiatan yang digelar Ditjen Pol & PUM berkerja sama dengan Paduan Suara Merah Putih (PSMP) secara virtual ini, untuk memeriahkan HUT Kemedekaan RI ke-76. 

Bahtiar menyampaikan apresiasinya kepada gelaran tersebut. Menurutnya, bangsa dan negara Indonesia sejak awal dibangun dengan fondasi berbasis budaya. Hal ini telah membentuk karakter kepribadian bangsa yang tangguh dan semangat untuk bertahan dari segala ujian, termasuk dalam menghadapi pandemi Covid-19. 

Indonesia, lanjut Bahtiar, merupakan salah satu negara yang terbilang baik dalam menghadapi pandemi. Ini dibuktikan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua 2021 sebanyak 7,07 persen. 

“Nah semua ini adalah produk budaya yang terbangun, peradaban dari sekian ribu tahun di wilayah negara kita, dan (kemudian) menjadi Indonesia,” kata Bahtiar. 

Sementara itu, menurut catatan panitia lebih dari 29 provinsi berpartisipasi dalam gelaran tersebut. Mereka telah mengirimkan video yel-yel parade nusantara. Bahkan ada pula provinsi, dan kabupaten/kota yang mengirimkan lebih dari satu video. Selain dari unsur pemerintah, masyarakat baik organisasi maupun personal turut ikut berpartisipasi menjadi peserta. Tidak hanya masyarakat dalam negeri, partisipasi juga diberikan oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri, seperti Amerika Serikat, Prancis, Malaysia, dan beberapa negara lainnya. 

“Ini adalah acara yang saya pikir sangat inspiratif karena dilakukan di bulan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, dan menjadi penyemangat bagi kita untuk terus melanjutkan perjuangan membangun bangsa dan negara,” terang Bahtiar. 
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI