Cegah Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Ketua MPR Dukung Larangan Pejabat Kunjungan ke Luar Negeri

| Minggu, 05 Desember 2021 | 10.25 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta pemerintah menetapkan penundaan tugas atau kunjungan ke keluar negeri bagi pejabat negara selama penerapan PPKM Jawa-Bali dan Natal dan Tahun Baru. 


Selain pejabat negara, Bamsoet, panggilan Bambang Soesatyo, juga
mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian keluar negeri sementara waktu, khususnya untuk perjalanan yang minim urgensi, terutama ke negara yang lagi marak berkembangnya varian Omicron.

“Mengingat mencegah penyebaran virus Covid-19 dan variannya perlu dilaksanakan secara menyeluruh bukan hanya dari kalangan tertentu saja,” ujar Bamsoet kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).

 Bamsoet juga meminta pemerintah memperjelas mengenai aturan larangan tersebut, serta melakukan pengawasan yang ketat dari pelaksanaan aturan tersebut, agar aturan tersebut benar-benar diimplementasikan secara maksimal.

“Meminta pemerintah terus mengupdate perkembangan virus corona dan variannya, agar dapat dilakukan penyesuaian kebijakan-kebijakan dengan keadaan dan situasi terkini,” kata Bamsoet.

Sebelumnya, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan melarang pejabat negara melakukan perjalanan ke luar negeri guna mencegah penularan varian Omicron yang tengah merebak di sejumlah negara.

“Pejabat negara khususnya dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri,” pungkas Luhut, Rabu (1/12/2021).

Diketahui, varian baru bernama varian Omicron pertama terdeteksi di Afrika Selatan dan kini sudah menyebar ke sejumlah negara dan kawasan, termasuk Hong Kong. 

Untuk itu, pemerintah Indonesia harus mewaspadai masuknya varian Omicron tersebut ke tanah air. Misalnya, selain menggencarkan vaksinasi dan menerapkan PPKM, pemerintah juga harus mengintensifkan pengetesan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) atau 3T.

Lebih dari itu, pemerintah juga harus terus mengimbau masyarakat menerpakan protokol kesehatan 5M seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas menjelang perayaan Hari. (HR)
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI