Ketum PKB: Kebinekaan dan Kesetaraan Tak Bisa Ditawar

| Jumat, 28 Januari 2022 | 08.08 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri refleksi Tahun Baru Imlek yang dirangkai dengan Bakti Sosial bagi warga tidak mampu di Vihara Avalokitesvara, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis, 27 Januari 2022.


Gus Muhaimin dalam sambutannya menyatakan, komitmen PKB menjaga kesetaraan dan kebinekaan akan terus terpatri kuat sampai kapanpun sebagaimana diajarkan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Kebinekaan dan kesetaraan bagi saya adalah final dan tidak bisa ditawar. Sampai kapanpun saya dan PKB akan terus menjaga kebinekaan dan kesetaraan di antara kita. Karena itu adalah fakta yang tidak bisa kita bantah,” kata Gus Muhaimin.

“Bersama PKB dan Gus Dur bangsa kita bisa mengakhiri diskriminasi, kita semua setara, tidak ada bedanya satu sama lain,” sambung Gus Muhaimin.

Ketua Panitia Baksos Refleksi Imlek 2022, Fuidi Lukman menyatakan, pihaknya menyiapkan 2000 paket sembako yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, korket serta kacang hijau untuk dibagikan kepada warga tidak mampu.

“Kami laporkan setiap menjelang imlek kita bisa menggelar menyambutnya dengan baksos. Kami menyiapkan 2000 paket yang sebagian sudah didistribusikan kepada warga yang membutuhkan tanpa diskriminasi,” kata Fuidi.

Ia mengaku bangga dengan komitmen Gus Muhaimin dalam menjaga kebinekaan dan kesetaraan di Indonesia yang salah satunya diwujudkan dengan rutin menghadiri refleksi Imlek setiap tahun. Bahkan, ia menyebut PKB adalah satu-satunya partai yang selalu merayakan Imlek.

“PKB ini partai satu-satunya yang selalu merayakan Imlek kali ya. Termasuk saat ini menyambut tahun baru Imlek yang adalah tahun macan,” kata Fuidi.

Sementara itu, Maha Bikshu Dutawira Mahastawira atau Suhu Beni juga turut senang dengan komitmen PKB di bawah nahkoda Gus Muhaimin dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Ia yakin jika PKB jaya maka kaum minoritas di Indonesia juga pasti jaya.

“Ketum kita sangat diharapkan untuk kemajuan NKRI, membawa kerukunan di masyarakat kita. Saya pribadi sangat yakin sekali PKB besar untuk NKRI, sangat berguna, PKB jaya khususnya bagi minoritas, Tionghoa bisa menitipkan nasib di PKB,” kata Suhu Beni.

Ia pun mengajak seluruh jemaah refleksi Imlek dan warga yang hadir untuk bersama-sama membesarkan PKB. Dengan begitu Suhu Beni optimis kesejahteraan, kesetaraan dan kebinekaan akan semakin kuat dan harmonis.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI