Bamsoet Apresiasi ESQ Leadership Center Bentuk Karakter Sumber Daya Manusia Indonesia

| Selasa, 17 Mei 2022 | 06.20 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar mengapresiasi kiprah ESQ Leadership Center dibawah pimpinan Ary Ginanjar Agustian. Diusianya yang ke-22 tahun, ESQ Leadership Center telah banyak berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter. MPR RI juga telah menjalin kerjasama dengan ESQ Leadership Center dalam memasyarakatkan Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, landasan ideologi, falsafah, etika moral serta alat pemersatu bangsa; Undang-Undang Dasar Negara Republik Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus bentuk kedaulatan negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu dalam kemajemukan bangsa, yang menyatukan 270 juta lebih rakyat Indonesia yang tersebar di 17.500 pulau dengan 733 bahasa dan 1.340 suku.


"Melalui kolaborasi tersebut, MPR RI dan ESQ Leadership Center telah meluncurkan konten video paduan 4 Pilar MPR RI dalam aplikasi 'Ruang Pelatihan by ESQ' yang didesain oleh ESQ Leadership Center. Aplikasi tersebut bisa di download secara gratis di berbagai tipe smartphone. Menyajikan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI dengan format yang lebih segar, dengan pendekatan dan metodologi yang disesuaikan dengan kehidupan dan realitas sosial khususnya generasi muda bangsa. Sehingga konsep wawasan kebangsaan menjadi lebih membumi, mudah dipahami, dan tidak hidup di awang-awang dalam alam utopia. Keragaman sebagai kekayaan. Bukan perbedaan yang memisahkan," ujar Bamsoet dalam Syukuran Milad ESQ yang ke-22, sekaligus Halal Bihalal Idul Fitri 1443 Hijriah bersama segenap Keluarga Besar ESQ, di Menara 165 ESQ Leadership Center, Senin (16/5/22).

Acara tersebut selain dihadiri oleh pendiri ESQ Arry Ginanjar juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Tohir, Kabarhakam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Wakil ketua KPK Nurul Ghufron, Sekjen Kemendagri  Suhajar Diantoro, Mantan Sekjen Golkar Letjen TNI (P) Soemarsono, Mantan Wakapolri Komjen Pol (P) Nanan Soekarna, Ilham Habibie dan para tokoh lainnya. Baik dari kalangan TNI maupun Polri.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, ESQ Leadership Center juga menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia. Pertama, bahwa kualitas sumber daya manusia tidak cukup hanya dibentuk oleh kecerdasan intelektual, melainkan juga membutuhkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Kedua, sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter tidak terlahir secara tiba-tiba, tetapi membutuhkan proses pelatihan dan pembelajaran.

"Pembangunan karakter ini penting, karena tanpa karakter, manusia akan kehilangan makna hidup dan jati dirinya. Di tengah kompleksitas dan dinamika zaman yang terus menghadirkan beragam tantangan, membangun karakter sumber daya manusia adalah bagian dari upaya penyelamatan generasi bangsa dari dekadensi moral dan kemerosotan peradaban. Kegiatan pelatihan ESQ ini selaras dengan pembangunan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh MPR melalui program sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yang pada prinsipnya bertujuan untuk membentuk karakter generasi bangsa yang berjiwa Pancasila dan berhati Indonesia," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI serta Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan KADIN Indonesia ini juga turut mengapresiasi atas terpilihnya jajaran Pengurus Pusat dan Korwil Forum Komunikasi Alumni ESQ, yang dikukuhkan melalui pelantikan pada hari ini. Dirinya berharap segenap Pengurus Pusat dan Korwil Forum Komunikasi Alumni ESQ ini akan terus berkiprah, berkontribusi, dan menebarkan energi positif dalam pembangunan karakter sumber daya manusia Indonesia.

"Melalui jutaan anggota alumni ESQ yang tersebar di berbagai daerah, bahkan hingga di mancanegara, Forum Komunikasi Alumni ESQ akan menjadi generator dalam menggelorakan gerakan moral pembangunan karakter bangsa, dengan memegang teguh dan mengedepankan tujuh nilai budi utama, yaitu jujur, tanggungjawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli," pungkas Bamsoet. 


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI