Ali Akhmadi: Nabi Ibrahim Teladan Pemimpin Persuasif

| Selasa, 05 Juli 2022 | 06.31 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Partai Keadilan Sejahtera menggelar acara Tabligh Solidaritas Dzulhijjah dalam rangka menyambut Idul Adha 1443, bertempat di kantor DPTP PKS di Jakarta, Sabtu (2/7/2022). 


Hadir dalam acara tersebut, Ketua Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah DPP PKS, KH. Ali Akhmadi, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, KH. Muhyiddin Junaedi, KH Syukron Makmun, serta para alim ulama dan tokoh masyarakat setempat. 

Ketua Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah DPP PKS, Ali Akhmadi dalam sambutannya menyebut peristiwa Idul Adha tidak terlepas dari peristiwa bersejarah dialog antara Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. 

"Setiap kali peristiwa Idul Adha hadir, kita teringat dialog bersejarah antara seorang ayah dan anaknya dan diabadikan di dalam al Quran, dialog yang sungguh luar biasa kita bisa bayangkan saja sorang ayah menghadapi konflik yang pelik harus menyembelih anaknya yang sudah dinanti sejak lama," tutur Ali. 

Ali menyebut pendekatan yang dilakukan Nabi Ibrahim kepada putranya Nabi Ismail, mengedepankan dialog persuasif dengan mengedepankan dialog tidak melakukan tindakan otoriter. 

"Nabi Ibrahim mengedepankan dialog persuasif kepada anaknya dan respon pendekatan tersebut kepada anaknya tidak langsung otoriter melaksanakan perintah," ucap Ali. 

Ali Akhmadi menuturkan, peristiwa percakapan antara Ibrahim dan Ismail bisa dijadikan pembelajaran dalam kepemimpinan, cara berkomunikasi antara pemimpin dengan rakyat dengan mengedepankan dialog todak dengan cara otoriter. 

"Jika kita tarik dalam kepemimpinan, Nabi Ibrahim ibarat seorang pemimpin dan Ismail adalah rakyatnya, Nabi Ibrahim melakukan pendekatan persuasif dialog kepada rakyatnya dan mendapat timbal-balik dari rakyatnya yang mendukung penuh," kata Ali. 

Dari peristiwa Idul Adha Allah hendak mengajarkan kepada siapapun yang mendapat amanah jangan semena-mena dalam melaksanakan aturan dan mengedepankan dialog persuasif dengan rakyat," pungkas Ali. 

Dalam acara Tabligh Solidaritas Dzulhijjah juga dipanjatkan doa mengenang dua tahun wafatnya KH. Hilmi Aminuddin dan para tokoh PKS yang telah wafat.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI