Produk Napi Lapas Khusus Gunung Sindur Dapat Apresiasi UMKM Comminity dari Bupti Bogor

| Jumat, 01 Juli 2022 | 08.18 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Jahe Merah Lapsus Gunung Sindur mendapat Apresiasi UMKM Community diserahkan langsung oleh Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan, dalam acara Temu Bisnis bertajuk Sinergi Pemulihan Ekonomi Kabupaten Bogor, sekaligus diberikan kesempatan untuk memamerkan produk unggulan Narapidana dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor, bertempat di Griya Dharma Wulan, Darmawan Park, Sentul Bogor, Kamis (30/6). 


Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, karena roduk Jahe Merah Lapsus Gunung Sindur mendapatkan penganugerahan UMKM Community,  dan diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam pameran ini bersama produk-produk unggulan lainnya dari para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Bogor. Booth Jahe Merah Lapsus Gunung Sindur pun tampak ramai oleh pengunjung. 

“Ini diharapkan menjadi pegangan dan panduan bagi kami untuk turut berperan aktif dalam upaya pengembangan potensi kearifan lokal yang ada di Kabupaten Bogor, khususnya melalui pengolahan jahe merah menjadi produk unggulan minuman sehat siap saji,” harapnya. 

Ia menambahkan, dalam menghadapi persaingan global seperti saat ini, Jahe Merah Lapsus Gunung Sindur terus melakukan inovasi untuk memenuhi permintaan konsumen yang makin spesifik dan berubah dengan cepat. Jahe Merah Lapsus Gunung Sindur terus dikembangkan untuk menjadi produk berkualitas tinggi dan harga yang bersaing. 

“Diharapkan Pemerintah Kabupaten Bogor dapat menfasilitasi para pelaku UKM untuk dapat saling bekerja sama dan bersinergi, meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan dan saling membesarkan,” imbuh Mujiarto. 

Temu Bisnis bertajuk Sinergi Pemulihan Ekonomi Kabupaten Bogor ini memamerkan produk unggulan dan juga talkshow dengan narasumber dari Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Koperasi dan UKM, Bea Cukai Kabupaten Bogor, Indomarco, Kabekraf Kabupaten Bogor, Dinas Kesehatan, dan Bank BJB. 


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI