Bawaslu Rangkul Pegiat Pemilu, Ahli dan Akademisi Rancang Grand Design Pelatihan Pengawasan Masyarakat

| Senin, 08 Agustus 2022 | 02.01 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu merangkul pemantau pemilu, ahli dan akademisi dalam merancang grand design pelatihan pengawasan untuk masyarakat. Rancangan tersebut nantinya akan digunakan Bawaslu bersama masyarakat dan stakeholder dalam mengawasi tahapan Pemilu Serentak 2024.


"Bawaslu tidak bisa kerja sendirian. Kami membutuhkan masukan, gagasan dan kritik dari para pemantau pemilu, ahli dan akademisi," kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenti saat membuka Diskusi Kelompok Terpumpun Penyusunan Grand Design dan Konsep Pelatihan Masyarakat Berbasis Collaboarative Learning di Kuta, Bali, Jumat (5/8/2022).

Koordinator divisi pencegahan, partisipasi dan hubungan masyarakat ini menambahkan, saat ini Bawaslu terus berupaya menyesuaikan collaborative learning atau era kerja kolaborasi dengan berbagai pihak. Bawaslu bergerak melakukan konsolidasi untuk membangun kesadaran kerja bersama. Pasalnya, tantangan dan hambatan untuk menciptakan pemilu yang bebas jurdil tidaklah mudah.

"Pertemuan ini merupakan sinergi untuk pastikan proses demokrasi tidak di luar jangkauan. Grand design ini harus dikawal dengan baik untuk lahirkan model pengawasan yang semakin baik," tuturnya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan (Kapuslitbang diklat) Ibrahim Malik mengatakan, forum ini merupakan upaya Bawaslu menciptakan desain pelatihan peningkatan kapasitas bagi jajaran dan saksi partai politik dalam melakukan pengawasan.

"Semua masukan, gagasan dan kritik akan kami tampung dalam penyusunan grand design ini," ungkapnya.


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI