Bernasindonesia.com - Puncak peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tahun 2022 yang diselenggarakan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (14/10), menjadi momentum Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menjalin kerjasama dengan berbagai stake holder yang terlibat dalam penanggulangan bencana.
Pada kesempatan pertama, dilakukan penandatatanganan perjanjian kerja sama antara Kedeputian Bidang Sistem dan Strategi BNPB dengan PT. Expoindo Kayanna Mandiri tentang penyelenggaraan kegiatan Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO), dokumen kerjasama tersebut ditandatangani oleh Deputi Bidang Sistem dan Strategi yaitu Raditya Jati dan Andrian Wanabakti Cader selaku Direktur PT Expoindo Kayanna Mandiri.
Kemudian dilanjutkan perjanjian kerja sama antara Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan dengan PT Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) tentang manajemen logistik dan peralatan penanggulangan bencana, yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Zaherman Muabezi dan Trian Yuserma Selaku Sekretaris Jenderal Asperindo.
Selanjutnya penandatanganan nota kesepahaman antara BNPB dengan Ombudsman RI tentang peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan BNPB, ditandatangani oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dengan Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih.
Terakhir penandatanganan nota kesepahaman antara BNPB dengan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tentang penanganan bencana di bidang kecelakaan transportasi yang juga ditandatangani oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dengan Kepala Sekretariat KNKT Herson.
