Bernasindonesia.com - Anggota Komisi I DPR Dave Laksono berharap ada tindak lanjut dan ketegasan dari Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman setelah mengunjungi korban tragedi Kanjuruhan di RS RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang.
“Kita tunggu saja tindak lanjut apa yang beliau (KSAD Dudung) sampaikan,” ujar Dave saat dihubungi, Kamis (6/10/2022).
Menurut Dave, kunjungan Dave ke RSSA), Kota Malang untuk menemui korban tersebut sebenarnya kunjungan bisa. Kunjungan KSAD tersebut, menurut Dave, sebagai bentuk keprihatinan KSAD kepada korban dan keluarganya.
“Apa yang KSAD perbuat hanya kunjungan biasa, keprihatinan. KSAD menjalankan tugas dan fungsinya,” katanya.
Namun demikian, Dave meminta Jenderal Dudung menindak tegas jika ditemukan bukti anggota prajurit melakukan kesalahan dalam tragedi yang menewaskan 131 orang tersebut.
“Apakah ada personel TNI yang benar-benar terlibat atau hanya terbawa emosi ketika melaksanakan tugas,” tegasnya.
Agar tidak saling menyalahkan satu sama lain, Dave juga berharap Jenderal Dudung terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Komisi I DPR karena Komisi yang salah satunya membidangi masalah keamanan dan pertahanan ini merupakan mitra kerja TNI.
“Menjalin komunikasi kepada kami di DPR karena apa yang kami sampaikan itu juga adalah aspirasi masyarakat bukan karena kami mengada-ngada. Kami adalah corong masyarakat,” harap Dave.
Jenderal Dudung sebelumnya menjenguk korban tragedi Kanjuruhan di RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang. Dalam kesempatan itu, Dudung mengatakan keterlibatan prajurit TNI pada tragedi Kanjuruhan karena dipicu oleh emosi. Namun, kata Jenderal bintang empat ini, jika ditemukan bukti anggota melakukan kesalahan maka akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.