Bernasindonesia.com - Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) menanggapi Penetapan Pilkada yang pelaksanaannya pada November 2024. Dengan perolehan kursi yang signifikan, PKB memiliki kukuatan untuk mengusung calon kepala daerah.
“Dengan perolehan kursi PKB yang naik signifikan, ini akan menjadi energi spirit perubahan kami untuk mengusung calon-calon kader terbaik,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda pada Senin, 4 Maret 2024.
Dengan penambahan perolehan kursi di tingkat, kabupaten, kota dan provinsi, serta DPR, akan menguatkan konsolidasi untuk memenangkan pilkada serentak 2024.
Terkait dengan pelaksanaan pilkada ini, PKB sedang mempersiapkan forum dengan keterlibatan publik secara maksimal. Publik akan ikut menentukan calon yang diusung PKB pada pilkada nanti.
“Kami menyebutnya forum ini sebagai public meetup PKB. Jadi pertemuan umum publik yang berpartisipasi secara langsung, memberikan masukan, terkait dengan sosok yang bisa diusung oleh PKB dalam rangka untuk menguatkan agenda perubahan,” katanya.
Menurut Syaiful Huda, pertemuan umum publik ini akan dipersiapkan dengan sisa waktu yang tersisa sekitar empat bulan lagi.
“Karena pendaftaran akan dimulai bulan Agustus. Empat bulan akan dimanfaatkan PKB untuk menyelenggarakan public meet up di seluruh Indonesia,” katanya.
Syaiful Huda menambahkan, bahwa PKB akan menggunakan forum Slepet Imin dan Desak Anies, sebagai model baru kampanye pilkada.
Dengan program tersebut, yang telah dilakukan pada Pilpres 2024, akan membuat pilkada lebih banyak diwarnai dengan partisipasi publik, dan bukan dengan menggunakan mobilisasi publik.
“Kami yakin dengan forum Slepet Imin dan Desak Anies, yang sudah terselenggara dengan baik dalam pilpres. Terjadi adu gagasan, agenda perubahan diuji oleh publik secara langsung,” katanya.