Bernasindonesia.com - Upaya pelestarian lingkungan harus diwujudkan dalam tindakan nyata sebagai bagian dari langkah membangun gerakan masyarakat dalam proses pembangunan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
"Tindakan nyata dalam upaya pelestarian lingkungan mendesak untuk dilakukan, mengingat ancaman perubahan iklim dan sejumlah dampak pencemaran di bumi semakin nyata terhadap kehidupan manusia," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat pada keterangan tertulisnya, Senin (22/4), dalam rangka Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April.
Berdasarkan laman Eartday.org peringatan Hari Bumi tahun ini mengangkat tema Planet vs. Plastics yang dimaksudkan untuk menegaskan kembali komitmen mengakhiri penggunaan plastik demi kesehatan manusia dan planet kita.
Terkait komitmen itu juga diserukan untuk mewujudkan tindakan untuk mengurangi produksi semua jenis plastik sebanyak 60% pada 2040.
Menurut Lestari, upaya melindungi lingkungan dari ancaman pencemaran plastik dan zat berbahaya lainnya harus direalisasikan dengan langkah nyata dan secara bersama.
Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, langkah pelestarian lingkungan akan lebih efektif bila dilakukan dalam bentuk gerakan masyarakat.
Sehingga, tambah Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, upaya pemahaman masyarakat terkait bahaya pencemaran plastik terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat misalnya, harus dibangun secara masif.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar momentum peringatan Hari Bumi kali ini benar-benar dimanfaatkan untuk meneguhkan kembali komitmen para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat, dalam mewujudkan sebuah gerakan yang berkelanjutan untuk melindungi, serta melestarikan lingkungan yang sehat bagi generasi penerus bangsa.