Bernasindonesia.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa keberpihakan terhadap rakyat kecil akan menjadi kompas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikannya saat menghadiri apel dan konsolidasi kader Partai Gerindra di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (28/6/2025).
Muzani menegaskan bahwa seluruh kebijakan yang dijalankan pemerintahan saat ini diarahkan untuk mengangkat kehidupan petani, nelayan, pedagang kecil, dan buruh. Ia menyebut, cita-cita besar Presiden Prabowo adalah menghadirkan keadilan ekonomi hingga ke desa-desa.
“Pak Prabowo ingin rakyat yang paling bawah ikut menikmati kemajuan. Rakyat kecil harus bisa tersenyum, iso gemuyu. Itu artinya ada penghasilan, ada pupuk, ada harga gabah yang adil, ada akses pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti keberhasilan menjaga harga hasil pertanian, khususnya di Brebes. Muzani menyebut, harga bawang merah yang kini mencapai Rp30 ribu per kilogram adalah salah satu indikator bahwa kebijakan pemerintah berpihak pada petani.
“Kita harus pastikan harga bawang tidak anjlok. Kalau petani bahagia, ekonomi desa bergerak, maka negara akan kuat dari bawah,” kata Muzani.
Dalam kesempatan tersebut, Muzani juga menekankan bahwa perjuangan politik kader Gerindra bukan sekadar memenangkan pemilu, melainkan mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.
“Semua jabatan: presiden, bupati, anggota dewan, itu bukan untuk gaya-gayaan. Itu semua alat untuk membantu rakyat. Kalau rakyat sehat, punya penghasilan, tidak lapar, maka Indonesia akan kuat,” ucapnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, serta jajaran pengurus DPC dan anggota DPRD Kabupaten Brebes.
Muzani pun menutup arahannya dengan menegaskan target politik Gerindra di Brebes: “Tahun 2029 Gerindra harus jadi pemenang di Brebes. DPRD kita tambah, provinsi tambah, pusat juga tambah. Agar perjuangan untuk rakyat bisa kita lanjutkan dan kuatkan,” pungkasnya.