Bernasindonesia.com - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN Kahmi) akan menggelar rapar koordinasi regional se Sulawesi yang ditempatkan di Makassar pada 10-11 Oktober 2025. Rakor tersebut akan mengidentifikasi potensi -potensi daerah dan mensinergikan untul percepatan pembangunan.
Pada Rakor tersebut akan dihadiri Koordinator Presidium MN Kahmi M Rifqinizamy Karsayuda, Sekjen MN Kahmi Syamsul Qomar, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Wakil Mendagri Bima Arya Sugiarto. Hadir juga para gubernur seluruh Sulawesi, Bupati dan Walikota se Sulawesi Selatan.Tak ketinggalan para pengurus wilayah Kahmi se Sulawesi.
Sekjen MN Kahmi Syamsul Qomar mengatakan dalam dinamika pembangunan nasional yang terus bergerak cepat, peran organisasi intelektual seperti Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menjadi semakin strategis.
"KAHMI, sebagai wadah berhimpunnya alumni HMI dari berbagai bidang profesi dan latar belakang, memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk turut serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan bangsa;" kata Sekjen Kahmi saat konferensi pers kemarin.
Rapat Koordinasi KAHMI Wilayah Sulawesi menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah, memperkuat jejaring, serta mempertegas arah gerak organisasi di tingkat regional.
"Wilayah Sulawesi, dengan keragaman sosial, ekonomi, dan budaya yang kaya, memiliki potensi besar untuk menjadi episentrum pembangunan Indonesia bagian timur. Namun, potensi tersebut hanya dapat diwujudkan apabila ada sinergi yang kuat antar-Majelis Wilayah dan Majelis Daerah KAHMI di seluruh provinsi Sulawesi," ujarnya.
*Urgensi rapat koordinasi ini terletak pada tiga hal pokok*
Pertama, konsolidasi organisasi, guna memperkuat struktur kelembagaan KAHMI di semua level, memastikan kesinambungan program, dan memperkuat koordinasi antar-daerah.
Kedua, sinkronisasi program dan gagasan strategis, agar setiap kegiatan KAHMI di wilayah Sulawesi sejalan dengan arah kebijakan nasional organisasi dan mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat daerah.
Ketiga, penguatan peran intelektual dan sosial KAHMI, dalam mendorong lahirnya gagasan-gagasan pembangunan daerah yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berpihak pada kemajuan umat serta bangsa.
Rapat koordinasi ini bukan hanya sekadar agenda rutin, melainkan ruang strategis untuk memperbarui semangat keislaman, keindonesiaan, dan kealumnian dalam bingkai solidaritas dan pengabdian. Dengan semangat "Konsolidasi KAHMI Untuk Indonesia Maju "
Rapat ini diharapkan melahirkan langkah-langkah konkret, jejaring kolaboratif lintas sektor, serta rekomendasi strategis bagi pemerintah daerah dan masyarakat luas. Selain itu Kahmi Sulawesi harus menjadi motor penggerak perubahan, pusat gagasan progresif, dan inspirasi bagi generasi muda dalam membangun peradaban yang berkeadilan dan bermartabat.