Bernasindonesia.com - Dalam dunia investasi ada kata-kata yang sangat terkenal yang berbunyi dont put your eggs in one basket. Jangan letakkan semua telurmu dalam satu keranjang, sebab kalau keranjangnya jatuh maka semua telur yang ada di dalamnya akan pecah.
Kata-kata ini mengingatkan kita tentang pentingnya membagi investasi atau pekerjaan kepada banyak pihak untuk mengurangi resiko kerugian dan kekecewaan sebab jika salah satu investasi atau pekerjaan gagal atau tidak berjalan dengan baik maka investasi atau pekerjaan lainnya tidak akan terganggu sehingga dapat mengurangi kerugian dan kekecewaan yang ada.
Pepatah ini jelas sangat relevan bila dikaitkan dengan pengadaan makanan untuk jamaah haji indonesia yang berjumlah 221 ribu orang karena untuk melayani jamaah yang sebanyak itu jelas tidak mudah. Oleh karena itu bila pengurusan masalah makanan para jamaah tersebut hanya dikerjakan oleh satu atau dua perusahaan saja tentu resikonya sangat besar karena bila salah satu perusahaan gagal dalam mengirim dan menyajikan makanan yang baik dan berkualitas maka sekitar 100 ribu jamaah tentu akan kecewa.
Berbeda halnya bila tugas pengadaan makanan tersebut telah disebar ke beberapa perusahaan. Tetapi karena Kementrian Haji sudah menunjuk 2 perusahaan saja untuk menangani masalah pengadaan makanan jamaah di Arafah, Muzdalifah dan Mina maka Kementrian Haji tidak dapat tidak harus bekerja keras bagi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dengan membuat perencanaan yang sebaik-baiknya tentang segala sesuatu terkait pengadaan makanan bagi para jamaah bersama pihak perusahaan dan mengawasi serta menyiapkan langkah-langkah antisipasi bagi mengatasi segala sesuatu yang mungkin akan membuat jamaah kecewa.
Ini sangat penting diperhatikan sebab apabila pihak kementrian haji lengah dan gagal memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah maka kementrian haji sebagai sebuah kementrian baru tentu akan banyak dikritik tidak hanya oleh para jamaah haji tapi juga oleh para anggota DPR dan seluruh rakyat indonesia. Dan kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi. Selamat bekerja Kementrian Haji. Silahkan menunjukkan kerja dan kinerjanya.
Oleh: Anwar abbas
Pengamat Sosial Ekonomi dan Keagamaan.
Wakil Ketua Umum MUI.

