Ketum KORPRI, Prof Zudan Ajak ASN Bantu Korban Bencana Aceh, Sumut, Sumbar

| Rabu, 10 Desember 2025 | 05.27 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - KORPRI Nasional kembali menyelenggarakan Webinar KORPRI Menyapa ASN yang rutin digelar setiap pekan. Melalui tema “Inovasi dan Kepedulian ASN: ASN Tanggap Bencana”, kegiatan ini menghadirkan Direktur Meteorologi Publik BMKG Dr. Andri Ramdhani, M.Si, Sestama BNPB Dr. Rustian, S.Si, Apt, M.Kes, serta dipandu oleh Duta KORPRI 2025 Provinsi Gorontalo, Poetri Citra Pertiwi, SE.


Dalam keynote speech-nya, Ketua Umum KORPRI Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH menyampaikan keprihatinan atas bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. “Musibah ini sangat berdampak besar bagi masyarakat. Selain kerusakan rumah, kantor, dan fasilitas umum, juga ada saudara-saudara kita yang kehilangan,” ujarnya.

Zudan mengajak ASN memperkuat empati dan kepedulian sosial sesuai arahan Presiden. Ia menegaskan pentingnya aksi nyata dalam mitigasi lingkungan. “Mari bersama-sama memahami ilmu penyebab banjir dan bencana yang berawal dari persoalan lingkungan. Ini berdampak pada ekosistem secara keseluruhan,” kata Zudan.

Ia juga mendorong ASN untuk berdonasi bagi masyarakat terdampak. “Sumbangan bisa berupa makanan cepat saji atau melalui transfer ke rekening provinsi, kementerian/lembaga terkait, maupun DP KORPRI Nasional. Ini bukti bahwa KORPRI peduli kepada anggota dan masyarakatnya,” tegasnya.

Dr. Andri Ramdhani dari BMKG memaparkan bahwa intensitas cuaca ekstrem terus meningkat sepanjang tahun. “Risiko hidrometeorologi perlu terus diantisipasi secara lebih cermat,” ujarnya. Ia menekankan bahwa ASN memegang peran penting dalam meneruskan informasi BMKG dan memastikan langkah mitigasi dilakukan tepat waktu.

Menurut Andri, informasi meteorologi kini semakin mudah dipahami dan diakses oleh publik. “ASN dapat turut meneruskan informasi dan merespons secara tepat untuk meminimalisir dampak dan kerugian,” tambahnya. Ia juga mendorong kolaborasi lintas sektor dan partisipasi ASN dalam program edukasi seperti MOSAIC untuk meningkatkan literasi cuaca.

Sestama BNPB Dr. Rustian menjelaskan kembali definisi bencana sebagaimana tercantum dalam UU No. 24/2007. “Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam kehidupan masyarakat, baik oleh faktor alam, nonalam, maupun manusia,” jelasnya.

Rustian kemudian mengajak ASN bergerak bersama dalam mitigasi lingkungan. “Mari kita semua, 5,5 juta ASN, menanam satu pohon. Dengan demikian, dalam satu tahun kita bisa menanam 5,5 juta pohon,” ajaknya. Ia berharap gerakan ini dapat digalakkan bersama KORPRI untuk mengurangi risiko kerusakan lingkungan dan dampak psikologis akibat bencana.

Webinar kali ini diikuti lebih dari 1.000 partisipan melalui Zoom Meeting dan lebih dari 1.040 viewers melalui live streaming di Youtube.

Webinar ini kembali menegaskan peran sentral ASN sebagai katalis perubahan, tidak hanya dalam pelayanan publik, tetapi juga dalam menjaga keselamatan dan keberlanjutan lingkungan.

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI