Bernasindonesia.com - Musibah bencana banjir dan tanah longsor di daerah, tepatnya di Sumatera Utara, Sumatra Barat, dan Aceh telah menimbulkan tewasnya puluhan korban dan puluhan jembatan serta jalan terputus. Bahkan tidak sedikit korban hilang yang terseret arus serta tertimbun tanah longsor.
“Untuk ikut merasakan duka yang mendalam atas musibah Sumatra, MUI tengah menyiapkan paket bantuan ke beberapa lokasi dengan menjalin kerjasama posko setempat. Kami juga tidak melupakan duka yang sama akıbat erupsi Gunung Semeru di Lumajang,” ungkap Wasekjen Bidang Penanggulangan Bencana MUI, Kiai Mabroer MS, usai rapat koordinasi di kantor MUI Pusat, Sabtu malam (29/11/2025).
Pada tahap awal ini, MUI tengah melakukan identifikasi kebutuhan korban bencana, mulai dari peralatan salat, sembako, selimut serta kebutuhan lain seperti makanan instan.
Di bawah koordinasi Ketua MUI Bidang Penanggulangan Bencana KH Nusron Wahid, MUI telah mendapatkan atensi dan komitmen dari berbagai pihak yang mempercayakan penyalurannya melalui MUI.
“Alhamdulillah kami dari MUI telah mendapatkan kepercayaan masyarakat yang ingin berpartisipasi sehingga dalam waktu dekat akan segera menyalurkan bantuan senilai kurang lebih 1,5 M dan semua itu akan diwujudkan dalam bentuk barang,” ujar Wasekjen.
Melihat besarnya anımo masyarakat yang ingin berdonasi melalui MUI, kata Kiai Mabroer, pimpinan MUI juga telah memutuskan untuk membuka rekening donasi guna meringankan beban para korban yang masih banyak membutuhkan bantuan. Rekening donasi tersebut akan di umumkan melalui Website MUI (MUI.OR.ID) dengan nomor rekening 1019188560 atas nama Majelis Ulama Indonesia.
“Semoga seluruh bantuan para donatur dapat meringankan beban para korban. Kami juga sadar bahwa bantuan ini tidak akan bisa memenuhi seluruh kebutuhan korban, oleh karena Kami berharap partisipasi seluruh masyarakat dengan caranya masing-masing dan tidak harus melalui kami. Silahkan disalurkan melalui kami atau pun lembaga lain yang dianggap terpercaya,” pungkasnya.

