Bernasindonesia.com - Sejumlah anggota Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) di Desa Air Hitam, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, mengalami katakutan setelah mereka mendapatkan serangan membabi buta dari ratusan orang tak dikenal.
Ahmad DS, selaku anggota KSB, mengatakan peristiwa penyerangan terhadap anggota KSB terjadi pada Selasa (16/12/2025). Penyerangan tidak hanya menyebabkan anggota KSB mengalami luka di bagian kepala. Tapi juga semua fasilitas KSB dirusak dan dijarah oleh mereka.
“Mobil kami dibakar. Pakaian anggota KSB juga diambil,” ujar Ahmad kepada wartawan melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (18/12/2025).
Menurut Ahmad, penyerangan ratusan orang tak dikenal tersebut secara tiba-tiba. Anggota KSB tidak bisa melakukan perlawanan karena kalah jumlah massa.
“Gimana kami mau melawan. Mereka ratusan orang. Kami kalah massa,” tuturnya.
Ahmad menduga penyerangan terhadap anggota KSB dilakukan karena mereka mendapatkan bayaran dari salah satu perusahaan. Menurut Ahmad, tidak mungkin ratusan orang tersebut melakukan penyerangan secara anarkis jika tidak disponsori oleh salah satu perusahaan.
“Mereka dibayar, ada perusahaan yang membayar. Kami tahu itu,” katanya.
Ahmad berharap kasus penyerangan dan pengeroyokan terhadap anggota KSB diusut tuntas. Sebab, ada otak pelaku dari penyerangan KSB ini. Dan kasus ini tak bisa dianggap sepele.
“Polisi harus bergerak cepat. Harus tangkap otak dan pelaku penyerangannya,” pungkas Ahmad.

