Sambut Baik Uus Kuswanto Jadi Sekda DKI Jakarta, Ini Harapan Fahira Idris

| Kamis, 04 Desember 2025 | 07.33 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris menyambut baik dilantiknya Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta oleh Gubernur Pramono Anung (1/12). Senator Jakarta ini menilai penunjukan Uus adalah langkah tepat mengingat rekam jejaknya yang panjang dan komprehensif dalam birokrasi Jakarta, mulai dari lurah, camat, kepala suku dinas, wakil wali kota, hingga Wali Kota Jakarta Barat.


“Bapak Uus Kuswanto adalah figur yang sangat memahami karakter Jakarta dari level paling bawah sampai level strategis. Pengalaman beliau adalah modal besar untuk memperkuat birokrasi Jakarta di era transformasi menuju kota global,” ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (3/12).

Menurut Fahira Idris, posisi Sekda sangat strategis karena menjadi jantung manajemen pemerintahan daerah. Sekda tidak hanya memastikan birokrasi berjalan efektif, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam mengawal implementasi visi dan program pembangunan Jakarta yang telah dituangkan dalam RPJMD 2025–2029.

Fahira Idris menyampaikan sejumlah harapan bagi Sekda yang baru dilantik. Pertama, memperkuat koordinasi antarinstansi agar seluruh program strategis berjalan seirama. Jakarta memiliki tantangan besar mulai dari kemacetan, banjir, pemerataan kesejahteraan, hingga transformasi digital.

Kedua, Fahira Idris berharap Uus Kuswanto dapat mengawal pelaksanaan RPJMD 2025–2029 secara konsisten. Dokumen pembangunan lima tahun ini menjadi panduan utama untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan. “Sekda adalah motor eksekusi. Keberhasilan RPJMD sangat ditentukan kemampuan Sekda menjaga ritme kerja birokrasi,” lanjut Fahira Idris.

Ketiga, ia menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik. Pelayanan yang cepat, transparan, dan manusiawi adalah wajah dari sebuah pemerintahan modern. Fahira Idris berharap Sekda baru benar-benar memastikan bahwa seluruh aparatur memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Fahira Idris juga menggarisbawahi pentingnya kepekaan sosial dalam menjalankan kebijakan. Menurutnya, birokrasi harus hadir bukan hanya sebagai regulator, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang memahami kebutuhan nyata di lapangan.

Sebagai kota dengan dinamika populasi terbesar dan paling beragam di Indonesia, Jakarta membutuhkan birokrasi yang adaptif dan berkarakter. Karena itu, Fahira Idris juga menekankan pentingnya menata birokrasi berbasis data, transparansi, dan profesionalisme. Saat ini, lanjutnya, Jakarta berada pada fase perubahan besar untuk tumbuh sebagai kota global dengan identitas dan peran strategis baru.

“Perubahan ini membutuhkan birokrasi yang solid. Kehadiran Sekda yang berpengalaman seperti Pak Uus Kuswanto menjadi kekuatan penting untuk membawa Jakarta memasuki era baru yaitu sebagai kota global,” pungkas Fahira Idris.

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI