BeritaIndonesia.com - Lebih 1000 guru di Kabupaten Merangin belum sertifikasi, baik guru TK, SMP, maupun guru SMA. Belum cukup jam dan belum ikut uji kompetensi guru (UKG) menjadi penyebabnya.
"Saat ini jumlah guru yang telah sertifikasi di Merangin sebanyak 1.712 guru. Mereka mulai dari guru TK, SD, SMP dan pengawas,” ungkap Hajrul, Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin.
Hajrul menuturkan, total guru di kabupaten Merangin yang PNS hampir 3000 orang. Jika dilihat dari jumlah guru yang sudah sertifikasi, masih terdapat dalam jumlah yang cukup banyak guru yang belum mengikuti dan mendapatkan program khusus Guru dan Dosen tersebut.
“Jadi masih banyak yang belum sertifikasi, jumlahnya 1145 guru yang belum sertifikasi," ujarnya.
Dia melanjutkan, setiap tahun pihaknya terus mengusulkan agar guru di Merangin bisa sertifikasi. Yakni dengan cara memberikan kesempatan mereka untuk ikut uji kompetensi guru (UKG).
“Syarat guru sertifikasi itu mereka harus sudah UKG dan mengajar 24 dalam satu minggu,” terangnya.
Dia juga mengungkapkan tunjangan guru sertifikasi cukup besar, yakni sebesar gaji pokok.
"Syarat lainnya adalah harus mengabi lebih dari lima tahun," ucapnya
Sementara untuk mengecek kehadiran para guru sertifikasi ada dua absensi. Pertama absen umum dan kedua absen khusus untuk guru sertifikasi.
“Jika dalam satu minggu mereka ada tidak hadir maka jam mengajar mereka berkurang. Jika berkurang maka tunjangan mereka tidak dibayarkan. Makanya absen untuk guru seretifikasi itu ada dua,” tuntasnya.(Kjcom)