BernasIndonesia.com - Ada upaya dari mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto untuk mempengaruhi kesaksisan tersangka kasus dugaan suap Proyek PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih.
Novanto disebut telah meminta agar Eni tidak menceritakan perannya dalam pengurusan Proyek PLTU Riau-1 kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pak SN (Setya Novanto) minta Bu Eni tidak membuat keterangan di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) tentang peran Pak SN dalam proyek PLTU Riau-1," ucap kuasa hukum Eni, Fadil Nasution kepada pewarta, Jakarta, Senin (10/9/2018).
Lebih lanjut, Fadil mengaku heran dengan upaya yang dilakukan Novanto kepada kliennya itu.
Lantas, Fadil mengatakan bahwa Novanto merupakan pelaku utama dari dugaan suap Proyek PLTU Riau-1 bersama pemilik saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budi Sutrisno Kotjo.
"Padahal beliau pelaku utamanya bersama-sama dengan Pak Kotjo," terang Fadli.
Sebelumnya, Eni sempat menyebutkan Novanto sebagai orang pertama yang memperkenalkannya dengan Kotjo. Perusahaan Kotjo adalah salah satu konsorsium Proyek PLTU Riau-1.
Novanto disebut telah meminta agar Eni tidak menceritakan perannya dalam pengurusan Proyek PLTU Riau-1 kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pak SN (Setya Novanto) minta Bu Eni tidak membuat keterangan di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) tentang peran Pak SN dalam proyek PLTU Riau-1," ucap kuasa hukum Eni, Fadil Nasution kepada pewarta, Jakarta, Senin (10/9/2018).
Lebih lanjut, Fadil mengaku heran dengan upaya yang dilakukan Novanto kepada kliennya itu.
Lantas, Fadil mengatakan bahwa Novanto merupakan pelaku utama dari dugaan suap Proyek PLTU Riau-1 bersama pemilik saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budi Sutrisno Kotjo.
"Padahal beliau pelaku utamanya bersama-sama dengan Pak Kotjo," terang Fadli.
Sebelumnya, Eni sempat menyebutkan Novanto sebagai orang pertama yang memperkenalkannya dengan Kotjo. Perusahaan Kotjo adalah salah satu konsorsium Proyek PLTU Riau-1.