Jokowi Minta Guru Lebih Terampil

| Rabu, 13 Februari 2019 | 03.24 WIB

Bagikan:
BernasIndonesia.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta jajaran untuk serius memperhatikan pendidikan di daerah.

"Saya minta ke Pak Menteri kewenangan pendidikan, urusan pendidikan daerah kabupaten/kota provinsi harus betul-betul jelas apa yang jadi tanggung jawab menteri," kata Jokowi, Selasa (12/2/2019).

Jokowi ingin pendidikan yang fokus pada keterampilan, maka perlu ada upgrade terhadap guru-guru. Karena, saat ini masih banyak guru normatif daripada guru terampil yakni 65 persen guru normatif dan 35 persen guru terampil.

"Ini tugas kementerian bapak ibu semua untuk menyiapkan, mengupgrade, bisa melatih agar guru terampil itu lebih banyak," ujarnya.

Jokowi mengatakan istilah guru terampil adalah yang mengajar di sekolah menengah kejuruan (SMK) yang jumlahnya perlu banyak, sedangkan guru normatif seperti guru agama, guru Pancasila, guru Bahasa Indonesia itu harus lebih sedikit.

"Sekolah vokasi, SMK-SMK kita, guru-guru harus diupgrade, terutama yang berkaitan dengan kemampuan skill, terampil, guru yang terampil harus lebih banyak dari guru yang normatif," tandasnya. [ton]
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI