Kades Hurung Harap Bantuan dari Pemkab Perbaiki Jembatan Yang Ambruk

| Senin, 18 Februari 2019 | 01.44 WIB

Bagikan:
BernasIndonesia.com - Ironis memang yang dialami warga Desa Hurung Tampang Kecamatan Kapuas, akibat jembatan Sei Parapak ambruk tergerus luapan air yang cukup deras pasca tingginya intensitas hujan yang terjadi beberapa hari mengguyur wilayah tersebut, akhirnya membuat aktifitas warga terganggu, dan bukan tidak mungkin apabila tak segera mendapatkan penanganan desa tersebut akan terisolir, sebab ruas jalan itulah lagi satu-satunya jalur transportasi darat yang mereka miliki.

“Kami sangat berharap kepada Pemkab Kapuas agar dapat segra membantu kesulitan yang kami alami sekarang, agar dapat membuatkan jembatan pengganti, jujur saja hanya inilah satu-satunya jalan yang kami lalui selama ini, sebab untuk jalan penghubung ke Ibukota Kecamatan jembatanya juga sudah lama ambruk dan tidak bisa kami lewati lagi,” kata Barok M.Udur Kepala Desa Hurung Tampang saat di konfirmasi wartawan, Minggu (17/2).

Ditegaskanya, akibat ambruknya jembatan Sei Parapak yang terjadi seminggu yang lalu, mereka warga desa Hurung tampang sulit melakukan aktifitasnya, dan boleh dibilang terisolir karena kalau untuk membawa bahan baik itu sembako maupun lainnya, mereka terpaksa harus memindahkan barang-barang belajaan yang kemudian di seberangkan dulu dengan mempergunakan sebuah sampan, memang ada upaya mereka guna kelancaran agar tidak terisolasi total pihaknya aparatur desa secara swadaya membuat suatu jembatan kecil sebagai jembatan darurat agar jalur ini bisa dilalui, namun itupun hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja.

Diterangkan Kades lagi bahwa, jalur tersebut sebenarnya tak hanya dipergunakan warga desa Hurunh tampang saja, namun juga desa Mampai Jaya, Baronang II, Katanjung apabila mau bepergian ke daerah kabupaten tetangga Kecamatan tewah Kabupaten Gunung Mas, dan jalan itu juga jalur yang paling mudah dan terdekat untuk dilewati.

Untuk itu, sekali lagi diharapkan Kades Hurung Tampang, kepada Dinas Terkait hendaknya segera dapat membantu mereka dalam menangani transportasi jalan diwilayah mereka.

“Walau tidak yang permanen, paling tidak bisa lah dilalui kendaraan roda empat yang selama ini mendistribusikan bahan -bahan sembako ketempat kami Pak,” kata Kades penuh harap.

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI