Milenial Perlu Sentuhan Khusus Agar Terhindar Narkoba

| Jumat, 19 Juli 2019 | 02.01 WIB

Bagikan:
Bernasindonesia.com - Upaya peningkatan kesadaran bahaya narkoba pada anak milenial tidak cukup dengan nasehat, namun perlu sentuhan khusus agar mereka terhindar dari jeratan bahaya penyalahgunaan narkoba.

Dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Lingkungan Pendidikan, Katty seorang guru Bimbingan dan Konseling di salah satu SMK di Ambon mengatakan, perlu ada upaya yang keras dan kepedulian yang kuat baik dari pihak sekolah dan keluarga, terutama pada mereka yang sudah terdampak.

Ia pernah mengalami langsung dalam penanganan anak yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Khawatir akan terkena dampak yang lebih buruk, maka ia mendorong agar anak tersebut untuk menjalani pemeriksaan medis. Atas upayanya tersebut, pada akhirnya, sang anak diberikan rekomendasi berupa pemulihan atau rehabilitasi narkoba.

Sementara itu, Sitti Nur Aini Syukur, guru dari SMA Siwalima Ambon, mengatakan kaum milenial terutama pelajar perlu diberikan program khusus untuk mengembangkan kreativitas anak.

“Kami memiliki program tersebut, dan seratus persen anak didik kami tidak ada yang terkena narkoba, hal itu setelah jalani pemeriksaan BNN,” tambahnya.

Senada dengan hal tersebut di atas Direktur Peran Serta Masyarakat BNN, Mohamad Jupri, MM setuju bahwa milenial butuh penyaluran yang positif agar terhindarkan dari penyalahgunaan narkoba.

Menurut Direktur PSM BNN ini, para penggiat anti narkoba dari kalangan pendidikan bisa mengambil peran dalam mencetak anak-anak muda milenial yang sehat tanpa narkoba melalui sentuhan pencegahan baik dalam bentuk sosialisasi maupun pelibatan mereka dalam event-event positif seperti pertandingan atau pelombaan olahraga.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI