KPK Bantah Kumpulkan Mahasiswa Sebelum Demo di DPR

| Kamis, 26 September 2019 | 01.05 WIB

Bagikan:
Bernasindonesia.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah adanya rapat yang dilakukan di KPK sebelum aksi demonstrasi mahasiswa di DPR, Selasa (24/9/2019) lalu.

Hal ini disampaikan terkait beredarnya video yang menggambarkan seolah-olah ada rapat di KPK sebelum demonstrasi di DPR yang berujung ricuh malam tadi.

"Menjawab beberapa pertanyaan wartawan dan masyarakat yang mengonfirmasi adanya video yang beredar yang di-framing seolah-oleh peristiwa itu adalah rapat beberapa saat sebelum demonstrasi mahasiswa dilakukan di gedung DPR. Perlu kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar," kata Jubir KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2019).

Febri menjelaskan, KPK menerima audiensi sejumlah perwakilan masyarakat antikorupsi, seperti GAK dan akademisi yang concern dengan isu antikorupsi serta perwakilan pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa pada 11-12 September 2019.

Saat itu, kata Febri, para aktivis antikorupsi, termasuk elemen mahasiswa menyampaikan dukungan kepada KPK terkait revisi UU KPK yang dinilai bakal melemahkan, bahkan melumpuhkan lembaga antikorupsi itu.

"KPK mengajak semua pihak menghargai niat tulus dari para mahasiswa dan masyarakat yang menyuarakan pendapatnya. Jangan sampai mahasiswa dituduh digerakkan oleh pihak-pihak tertentu," kata dia.

Dirinya pun mengajak semua pihak bersikap secara rasional dan tetap menjadi bagian dari semangat pemberantasan korupsi. Meskipun saat ini upaya pemberantasan korupsi sedang menghadapi berbagai hambatan dan tantangan.

"Akan tetapi hal tersebut perlu kita hadapi bersama. Karena pemberantasan korupsi adalah milik semua masyarakat Indonesia," katanya. (Alf)
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI