Demo Kementerian BUMN, Erick Thohir Didesak Evaluasi Dana CSR Pertamina

| Jumat, 06 Maret 2020 | 06.00 WIB

Bagikan:
Bernasindonesia.com - Massa dari Ikatan Muda Aktifis Nasional Indonesia (IMANI) kembali menggeruduk kantor Kementerian BUMN. Massa menuntut Menteri Erick Thohir melakukan investigasi adanya dana CSR yang dikelola Pertamina.

Koordinator Lapangan IMANI, Yogi mengatakan Pertamina tidak transparan mengumumkan pihak-pihak yang menerima dana CSR.

"Mendesak Erick tohir untuk mengevaluasi dana CSR semua BUMN dan Meminta Erick tohir segera melakukan investigasi terkait dana CSR Pertamina," ujar Yogi, Kamis (5/3/2020).

Selain itu, IMANI, lanjut Yogi, juga meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit dana CSR di Pertamina.

Sebagai Badan Uaha Milik Ngara, Yogi menambahkan hahwa Pertamina telah melaporkan kondisi keuangannya. Untung rugi dan termasuk belanja CSR. Sebagai BUMN yang besar dan basah, Yogi mengatakan hal itu tentu rentan menjadi lahan cawe-cawe oleh semua pihak.

"Terdapat dalam laporan tahun 2018, Pertamina menyatakan telah menggelontorkan anggaran dana CSR tahun 2018 sebesar Rp 265.371.258.000,- kepada 60.338 jumlah penerima UMKM se Indonesia. Satu jumlah yang melebih jumlah kecamatan dan desa kelurahan se indonesia. Yang nota bene kami ingin tau nama-nama penerima tersebut," katanya.

Yogi mengatakan penerima CSR di Pertamina harus diumumkan kepada publik sscara transparan.

"Karena jika dibiarkan abu-abu, salah urus CSR bisa berdampak bagi keuangan negara dan CSR BUMN-BUMN lainnya," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum IMANI, Parwandi mengatakan massa IMANI sudah berusaha menemui pejabat di kantor BUMN. Namun, tak ada pejabat di kantor Kementerian BUMN yang bisa ditemui, termasuk Menteri Erick Thohir sendiri.

"Kami akan datang aksi lagi beberapa hari ke depan dengan massa yang lebih banyak," katanya. (BSI)
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI