Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat juga turut menjadi garda terdepan dalam melakukan pencegahan. Dimulai dari melakukan penyemprotan cairan disinfektan yang rutin hingga ke tingkat desa hingga melakukan upaya tegas pembubaran masyarakat yang masih tidak mengindahkan kebijakan pemerintah untuk mengurangi aktivitas diluar rumah.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto, mengungkapan, Polda Kalbar hingga kejajaran sudah membentuk satuan tugas pencegahan yang masuk dalam kegiatan Operasi Kontijensi.
“Sudah 2 minggu operasi ini berjalan, melakukan upaya pencegahan. Untuk tahap 1 ini tadi kita lakukan puncak kegiatan dengan penyemprotan massal,” ucapnya, pada Selasa (31/3).
Ia menginformasikan kegiatan pencegahan yang dilakukan secara massal tersebut, setidaknya 1.222 kendaran yang terdiri dari kendaran khusus seperti water canon hingga kendaraan modifikasi diturunkan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
“Dengan dibantu dari Pemprov, Pemda TNI dan Pemadam Kebakaran tadi setidaknya ada 1.222 kendaraan dan hampir 690 ribu liter cairan disinfektan yang disemprotkan di ruas jalan se-Kalimantan Barat,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, selain ruas jalan, tempat tempat vital lainya juga menjadi sasaran penyemprotan.
Dalam kesempatan ini, pucuk pimpinan Polda Kalbar mengungkapkan bahwa, pihaknya akan terus mengupayakan yang maksimal dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19. Ia menuturkan bahwa, apa yang dilakukan Polri demi keselamatan masyarakat luas.
“Tidak ada kata lain, kecuali demi kebaikan bersama,” tambahnya.
Dia lantas menghimbau seluruh masyarakat Kalbar untuk mematuhi kebijakan pemerintah terkait pencegahan Covid-19.
Ia meminta, agar masyarakat sebisa mungkin untuk tetap dirumah dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.
