Re-Born Jemput Aspirasi Pedagang

| Rabu, 17 Juni 2020 | 12.07 WIB

Bagikan:
BernasIndonesia.com - Para pedagang yang berjualan di area basemen Pasar Petisah ,Jln.Rotan , Medan Petisah berharap agar segera dilakukan pembenahan serta perbaikan terhadap pasar tersebut.Pasalnya , hingga saat ini masih perlu dilakukan pembenahan secara serius terhadap pasar yang dikategorikan sebagai pasar terbaik di Kota Medan.

Tidak hanya itu , para pedagang juga berharap adanya bantuan modal usaha dari pihak ketiga , tanpa adanya jaminan.

Hal ini merupakan survei langsung yang dilakukan tim Relawan Bobby Nasution (RE-BORN) yang langsung menjemput aspirasi pedagang dengan turun mendata seluruh keluhan pedagang , Selasa (16/6) di Pasar Petisah, Medan.

Tim ini langsung dipimpin Suwarno , Ketua Umum RE-BORN , Susilo ,Dewan Penasehat didampingi Rahmad Syah Ramadhan Harahap selaku Sekretaris Umum, Mestre Harahap selaku Bendahara Umum, Siswarno selaku Wakil Sekretaris,Teken Sinaga , Humas , Abu Bakar , Kordinator Relawan bersama dengan seluruh tim yang turun langsung ke Pasar Petisah.

Untuk tahap awal tim Relawan Bobby Nasution ( RE-BORN) melakukan survei data diarea basemen Pasar Petisah.

Hampir seluruh pedagang diarea basemen Pasar Petisah yang berjumlah

kurang lebih 500 pedagang mengeluhkan akan persoalan kebersihan mulai kondisi pasar yang becek hingga tidak adanya saluran udara.

Dikatakan , para pedagang hampir 17 tahun saluran udara atau blower tidak pernah hidup belum lagi persoalan banjir bila hujan turun.

Tidak hanya itu ditengah pandemi Covid-19 saat ini para pedagang berharap adanya perhatian serius dari pemerintah dalam hal ini bantuan modal usaha tanpa adanya sebuah jaminan.

Seperti yang disampaikan , Goh Ing Tho

bahwa sejak masa pandemi Covid-19 hasil pendapatan berjualan mengalami penurunan , sehingga untuk memulai usaha sangat dibutuhkan adanya program bantuan usaha.

"Kalau bisa ada bantuan usaha entah dari pemerintah atau apalah namanya agar kami bisa bangkit berusaha.Tapi, bantuan modal usaha ini jangan pakai jaminan ," ucapnya.

Hal yang sama disampaikan , Nande Gita , pedagang jeruk diarea basemen yang juga mengeluhkan persoalan kebersihan.

"Disini pengap kali tidak ada udara yang keluar , belum lagi becek kalau hujan.Kalau bisa segera dibenahi dengan cepat," keluhnya.

Tidak hanya itu para pedagang juga berharap agar segera dilakukan pembenahan seluruh area pasar tersebut.

"Kalau bisa ini dicat semua tidak pegap serta tidak bau.Dan blower bisa hidup," kata Amei.

Tak jauh berbeda pedagang Pasar Petisah yang berada di Lantai II yang juga berharap adanya bentuk perhatian serius pemerintah agar pedagang mendapatkan bantuan modal usaha.

Namun, para pedagang juga berharap agar kondisi pasar juga diperhatikan baik persoalan kebersihan hingga sistem keamanan pasar.

"Sejak Corona ini kami butuh modal usaha . Bagaimana bisa dapat modal usaha ,tapi tidak pakai jaminan .Ini maunya diperhatikan pemerintah ," kata sejumlah pedagang.

Martha ,salah seorang pedagang ulos juga berharap agar pihak pengelola memperhatikan sarana gedung.

"Disini pendingin atau ac mati sudah lama.Pada hal kami bayar buka uang sedikit hampir Rp 900 ribu belum yang lainnya," keluhnya yang diaminin pedagang lainnya.

Lainnya ,halnya Yeni yang berjualan aksesoris berharap agar keamanan lebih diperhatikan.

"Sudah kami tidak punya modal usaha.Tapi keamanan kurang bisa bola lampu kami pun hilang ," ucapnya.

Selain persoalan itu, pedagang umumnya juga mengeluhkan akan sarana kebersihan.

"Kami bayar uang kebersihan ,tapi lantai jarang dipel dan sampah masih saja ada berserakan," kata pedagang lainnya.

Namun, dibalik keluhan pedagang tersebut juga berharap adanya perubahan di Kota Medan dalam hal ini Walikota Medan yang benar-benar memperhatikan nasib para pedagang.

Hampir seluruh pedagang yang dilakukan survei berharap agar Bobby Nasution bisa memimpin Kota Medan.

"Kami maunya perubahan kalau bisa Bobby Nasution menjadi Walikota Medan," kata para pedagang.

Pedagang Ingin Bobby Nasution

Dari hasil tabulasi data yang didapatkan tim Relawan Bobby Nasution ( RE-BORN) para pedagang memberikan dukungan penuh terhadap Bobby Nasution.

Suwarno, Ketua Umum Relawan Bobby Nasution ( RE-BORN) mengatakan bahwa timnya turun ke pasar  semuanya tidak terlepas atas permintaan Bobby Nasution.

"Tim Relawan Bobby Nasution atau RE-BORN turun ke pasar semuanya tidak terlepas dari permintaan Bobby Nasution agar mengetahui secara langsung apa yang menjadi pokok utama persoalan pedagang ," ucapnya.

Sambung , Ketua Umum DPP Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) tersebut dengan langkah tersebut nantinya akan mempermudah pihaknya melakukan tabulasi untuk mencari solusi yang tepat atas nasib serta keluhan yang dialami pedagang.

"Dari hasil yang kami dapatkan secara langsung para pedagang sangat berharap adanya bantuan modal usaha dengan sistem tanpa adanya jaminan karena sejak persoalan Cofid-19 pedagang sudah  kesulitan mendapatkan penghasilan.Dimana , dari hasil pendataan langsung sebelumnya pedagang mengungkapkan pernah tidak berjualan cukup lama  , maka kita pun akan merampungkan persoalan ini secara bersama agar menemukan formula yang tepat" kata Suwarno.

Juga, kata Suwarno pedagang juga berharap adanya perhatian serius untuk pembenahan pasar.

"Fakta yang kami dapatkan para pedagang saat ini butuh kenyamanan berjualan untuk diarea basemen sendiri kita mendengarkan langsung hampir 17 tahun sistem sirkulasi udara tidak hidup.Juga perlunya pembenahan area pasar termasuk dilantai II juga sehingga pedagang dan pengunjung bisa nyaman ," kata Suwarno.

Dibalik ini seluruhnya ,kata Suwarno untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan pemimpin yang terbaik di Kota Medan.

"Dan hasilnya kami dapatkan untuk dihari pertama dengan jumlah data sekitar 500 lembar formulir yang sudah masuk dengan segala persoalan yang dihadapi pedagang.Ternyata para pedagang sangat-sangat menginginkan Walikota Medan yang baru dimana para pedagang sangat berharap dan setuju Bobby Nasution menjadi pemimpin di kota ini.Ini bukan kata kami , bukan juga cakap-cakap saja tanpa bukti tapi cakap langsung rakyat Kota Medan.Kami punya bukti secara tertulis diatas kertas yang langsung ditulis rakyat Kota Medan , tanpa adanya intervensi dari tim yang turun, tapi niat tulus yang langsung dibubuhkan disecarik kertas," tegas Suwarno.

Untuk survei sendiri ,kata Suwarno dilakukan di 53 pasar yang ada di Kota Medan.

"Selama dua hari kami akan kerja terus di Pasar Petisah jika sudah rampung akan dilakukan pendataan di pasar lainnya yang berjumlah 53 pasar .Kami akan kerja keras untuk perubahan Kota Medan lebih baik lagi ," katanya.

Ditempat yang sama, Rahmad Syah Ramadhan Harahap , Sekretaris RE-BORN juga menyampaikan bahwa pihaknya akan turun ke 53 pasar yang ada di Kota Medan.

"Untuk tahap awal kita kerjakan survei di Pasar Petisah yang akan rampung selama dua hari.Kita akan survei 53 pasar yang ada di Kota Medan dengan langkah ini akan diketahui apa yang menjadi ujung tombak persoalan pedagang untuk selanjutnya dicarikan formula yang tepat," ucapnya.

Ia mengatakan dengan total 53 pasar , maka jumlah pedagang akan terdata kurang lebih 5 juta pedagang.

"Dengan total jumlah ini selain mengetahui langsung persoalan pedagang juga akan diketahui niat luhur para pedagang siapa sosok yang diinginkan memimpin Kota Medan ini.Dan dihari pertama di Pasar Petisah  hampir 500 pedagang sangat menginginkan Bobby Nasution menjadi Walikota Medan.Ini langsung permintaan rakyat bawah dalam hal ini pedagang ," tutup Rahmad. (HMU)
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI