Meneropong Sektor Pertanian Indonesia Kedepan

| Rabu, 23 Desember 2020 | 07.35 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang luas, sektor pertanian pun tak luput terkena imbasnya. 


Pada awal pandemi, Nilai Tukar Petani sempat anjlok hingga dibawah 100, hal tidak lain diakibatkan adanya pandemi.


Perlahan namun pasti, sektor pertanian mengalami trend positif dikala sektor lain mengalami kontraksi hingga ke level negatif. 


Pada quartal kedua tahun 2020 sektor pertanian mengalami pertumbuhan 16,24%. 


Hal tersebut mendorong Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) untuk melakukan dialog bersama para stakeholder untuk meneropong bagaimana kondisi sektor pertanian Indonesia di masa mendatang. 


Dialog ini merupakan pembuka dalam rangkaian agenda Musyawarah Nasional PISPI III.


Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) merupakan organisasi profesi yang mewadahi sarjana pertanian dan serumpun ilmu se-Indonesia yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan, dan kemasyarakatan. 


Berangkat dari hal itu, PISPI berperan sebagai organisasi pendukung kemajuan pertanian Indonesia. Sudah menjadi tugas PISPI untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasan untuk kemjuan sektor pertanian.


Agenda Webinar dan Musyawarah Nasional (Munas) PISPI III berlangsung secara virtual pada tanggal 23 Desember 2020. 


Kegiatan ini akan dihadiri oleh Menteri Pertanian RI dan dibuka oleh Ir. Sunarso, M.Si selaku Ketua Umum PISPI. 


Narasumber pada agenda webinar ini yaitu Ketua Dewan Pakar PISPI yang juga menjabat sebagai Rektor IPB dan Ketua Forum Rektor Indonesia serta Wakil Ketua Komisi IV Dedi Mulyadi, S.H.


Penanggap pada agenda webinar ini yaitu Ketua Dewan Penasehat PISPI yang merupakan seorang petani yang memiliki sekolah pertanian untuk anak tidak mampu di NTT dan aktif sebagai Komisaris Utama PT Asabri, dan penanggap kedua merupakan Ketua Dewan Pengawas PISPI yang juga menjadi sekretaris Badan Pengawas Dharma Jaya. 


Kegiatan webinar ini dihadiri oleh peserta dari seluruh wilayah di Indonesia. Agenda kegiatan akan dimulai dengan Webinar Outlook Pertanian 2021 dan dilanjutkan Munas PISPI III. 


Munas PISPI III merupakan musyawarah untuk mengevaluasi program yang telah dilakukan oleh periode sebelumnya dan akan memilih Ketua Umum yang akan melanjutkan dan mewujudkan tujuan PISPI untuk membangun pertanian Indonesia. 


Adnan Anwar selaku ketua pelaksana dalam kegiatan Webinar dan Munas PISPI III menuturkan harapannya agar pelaksanaan dapat berjalan dengan sukses, melahirkan gagasan cemerlang dan produktif yang dapat diimplementasikan bagi sektor pertanian Indonesia. 


“Semoga pelaksanaan Webinar dan Munas PISPI III yang dilakukan secara virtual dapat berjalan dengan sukses. Sukses melahirkan keputusan yang baik, dan sukses dalam melahirkan gagasan cemerlang yang dapat diimplementasikan bagi pembangunan pertanian Indonesia”ujarnya.


Suroyo selaku Sekretaris Pelaksana menuturkan kegiatan ini akan dibuka dengan agenda webinar dengan kapasitas 1000 peserta yang tersebar diseluruh Indonesia, kemudian akan dilanjut dengan agenda Musyawarah Nasional PISPI, disitu kita akan mengevaluasi kepengurusan periode sebelumnya dan akan memilih Ketua baru.


Harapannya dengan melihat potensi sektor pertanian Indonesia yang luas, hal ini bisa kita optimalkan, dan petani harus sejahtera.


Acara yang dihadiri oleh peserta yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia diharapkan dapat memperluas cakrawala dalam melihat sektor pertanian Indonesia sehingga dapat memberikan gagasan bagi pembangunan pertanian Indonesia.


“Kontribusi dalam pembangunan sektor pertanian diperlukan dari semua sudut pandang Agrosocioeconomictechnology” tandas Adnan Anwar selaku Ketua Pelaksana. (HR)

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI