Pasokan Darah Berkurang Selama Pandemi, Fahira Idris Cari ‘Pahlawan Darah'

| Selasa, 19 Januari 2021 | 11.37 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Salah satu dampak dari sekian banyak dampak Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 10 bulan ini adalah berkurangnya pasokan darah. Hal ini antara lain dikarenakan kegiatan donor yang biasanya dilakukan berbagai instansi berkurang dan kekhawatiran masyarakat akan penyebaran Covid-19. Sementara di sisi lain selama masa pandemi ini justru kebutuhan akan darah kian meningkat. 


Untuk menjaga pasokan darah, Anggota DPD RI atau Senator DKI Jakarta Fahira Idris yang juga Ketua Umum Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) menggelar donor darah. Kegiatan donor darah ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta dan rencananya akan digelar setiap bulan sepanjang 2021.

 

“Saya banyak mendapat aspirasi dari warga jika pasokan darah berkurang selama pandemi ini. Sementara di sisi lain kebutuhan justru semakin bertambah. Oleh karena itu, kami berinisiatif menjalin kerjasama dan MoU dengan PMI DKI Jakarta untuk menggelar donor darah rutin setiap bulan sebagai salah satu upaya untuk menjaga ketersediaan stok darah. Alhamdulilah setelah diinformasikan ke berbagai simpul-simpul masyarakat atas kondisi semakin menipisnya stok darah dan memastikan bahwa donor darah tidak akan menyebarkan Covid-19 dan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, warga antusias untuk ikut mendonorkan darahnya. Bagi saya, mereka ini adalah para ‘pahlawan darah’ Indonesia,” ujar Fahira Idris di sela-sela kegiatan donor darah dan MoU dengan PMI DKI Jakarta di Kantor Walikota Jakarta Timur, Cakung (17/1). Hadir juga dalam kegiatan ini Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi.

 

Fahira mengungkapkan, donor darah ini adalah salah satu rangkaian dari kegiatan Bakti Sosial Ormas Bang Japar dalam rangka menyambut Milad ke-4 Bang Japar pada 25 Februari 2021 mendatang. Sebagai apresiasi atas kebaikan hati para pendonor darah, Fahira Idris juga menyerahkan piagam penghargaan 'Pahlawan Darah Indonesia" kepada warga yang menyumbangkan darahnya.

 

Selain itu, para pendonor juga diberikan bingkisan berisi sembako dan starter pack berisi handsanitizer, masker tiga Lapis, sarung tangan plastik, makanan dan minuman ringan.  Tidak hanya itu, pada kesempatan donor darah ini, Fahira Idris juga mempersilahkan para pendonor menyampaikan aspirasinya secara langsung. Warga atau pendonor yang membutuhkan pendampingan atau advokasi di bidang hukum, kesehatan, dan lainnya serta bentuk aspirasi lainnya akan langsung diterima dan ditindaklanjuti oleh Fahira Idris.

 

“Di tengah turunnya antusias warga mendonorkan darahnya, kita harus kreasikan kegiatan donor darah agar lebih berkesan. Penyematan piagam penghargaan ‘pahlawan darah’ Indonesia kepada mereka yang mendonorkan darahnya adalah bentuk apresiasi bahwa yang mereka lakukan saat ini sangat berarti bagi banyak nyawa dan kehidupan di luar sana. Saya juga menyediakan waktu penuh selama kegiatan ini untuk menyerap aspirasi, menerima aduan, dan memberikan pendampingan bagi para pendonor yang mengalami berbagai persoalan terutama dalam bidang hukum, pelayanan kesehatan, dan persoalan-persoalan lainnya. Jika antusias warga menjadi pendonor semakin besar, kami akan gelar kegiatan donor darah hingga level kecamatan yang ada di Jakarta sehingga akan lebih banyak warga yang terlibat. Jika semua berjalan baik, maka kegiatan ini akan dilanjutkan hingga 2022,” pungkas Fahira Idris. 

Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI