Kisah Keluarga Sumadi Sembuh dari Covid-19

| Senin, 21 Juni 2021 | 00.02 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Sumadi (51) tak mau banyak pikiran begitu dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Dia yakin Covid-19 yang berada dalam tubuh dia, anak perempuan dan istrinya bisa sembuh.


“Pokoknya jangan banyak pikiran. Jangan mikir macam-macam. Saya bilang kepada anak dan istri rileks saja,” ujar Sumadi saat berbincang dengan BernasIndonesia, di halaman rumahnya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (19/6/2021).

Sumadi, anak dan istrinya dinyatakan positif terjangkit Covid-19 pertengahan bulan Ramadhan atau sekira 29 April 2021 lalu. Bapak tiga anak ini bercerita virus yang berada dalam tubuh dia, anak dan istrinya tersebut mulai terasa ketika mereka berada dalam mobil perjalanan dari kampung halamannya, Jepara, Jawa Tengah-Jakarta.

“Awalnya istri saya meriang dan batuk di dalam mobil waktu itu. Dia juga merasa sesak nafas. Begitu sampai rumah kami langsung ke Rumah Sakit untuk swab,” katanya.

Begitu hasil swab keluar dan mereka dinyatakan positif terpapar Covid-19, Sumadi dan anaknya langsung pulang ke rumahnya. Sebab, gejala Covid-19 yang berada dalam tubuh Sumadi dan anaknya cukup ringan. Mereka kemudian menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

“Dan anak saya yang laki-laki tidak serumah lagi. Dia tinggal di rumah tantenya di Bogor. Jadi saya dan anak perempuan yang serumah,” paparnya.

Selama menjalani isolasi mandiri, Sumadi dan anak perempuannya banyak mengkonsumsi buah-buahan dan obat-obatan. Dia dan anaknya juga berjemur di pagi hari.

“Yang banyak itu minum madu dan susu beruang. Yang sering madu dicampur bawang putih sedikit. Saya juga tak banyak pikiran. Dibawa santailah pokoknya,” katanya.

Sumadi dan anak perempuannya menjalani isolasi mandiri hampir 10 hari. Kondisi kesehatan mereka terus membaik. Dengan kondisi kesehatan yang terus membaik ini, Sumadi dan anaknya memberanikan diri diswab test untuk kali kedua

“Hasilnya negatif. Kami senang. Tinggal istri yang masih di rawat inap di Rumah Sakit,” katanya.

“Dia parah sakitnya. Saya kasihan. Dirawatnya sekitar 18 hari dan setelah itu kondisinya sudah membaik, Alhamdulillah,” tutur Sumadi.

Begitu kondisi kesehatan istrinya semakin membaik, Sumadi semakin senang dan meminta pihak rumah sakit kembali melakukan swab test kepada istrinya. Hasilya negatif.

“Dan Alhamdulillah setelah itu diperbolehkan pulang. Akhirnya saya, istri dan anak bisa berkumpul lagi di rumah,” kata dia.

Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Sumadi bercerita bahwa dia selalu mengingatkan anak dan istrinya menjauhi kerumunan jika keluar rumah. Protokol kesehatan (5M) wajib diterapkan bagi keluarga Sumadi.

“Saya dan istri juga sudah divaksin. Vaksinnya Sinovac. Itu sudah dua kali divaksin,” katanya. 

Sumadi juga berharap masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan (5M) sehingga pandemi Covid-19 ini segera berakhir di tanah Indonesia. 

“Karena protokol kesehatan itu kuncinya. Kalau tidak mematuhi prokes gimana bisa habis Covid ini,”harap Sumadi. (HR)


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI