Panglima TNI Tinjau Serbuan Vaksinasi di RSNU Banyuwangi

| Jumat, 15 Oktober 2021 | 00.10 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, meninjau serbuan vaksinasi di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Mangir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021).


Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI disambut oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Ketua PCNU H. Mohammad Ali Makki Zaini.

Sebanyak 17.000 dosis vaksin yang ditargetkan untuk diberikan kepada warga masyarakat yang tersebar di 45 titik fasilitas kesehatan di Banyuwangi. RSNU Mangir sendiri berhasil melakukan vaksinasi kepada 1.600 orang dengan melibatkan 573 vaksinator gabungan TNI-Polri dan Dinkes.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI, melaksanakan teleconference dengan beberapa Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Banyuwangi secara virtual. Panglima TNI berharap sasaran vaksinasi baik dosis pertama dan kedua sesuai target, sehingga dapat memulihkan ekonomi. 

Selanjutnya strategi secara demografi masyarakat di wilayah apakah jemput bola ataukah dilaksanakan di gerai-gerai vaksin yang ada di suatu tempat seperti stadion dan sebagainya.

Terkait hal tersebut, salah satu Kepala Puskesmas mengatakan bahwa Puskesmas juga melayani pelayanan ibu hamil, seperti masyarakat sakit dan 4 pelayanan fasilitas kesehatan di Puskesmas Induk maupun Puskesmas Pembantu. 

“Kita menyesuaikan kalau kasusnya jemput bola. Hari ini kita misalnya jemput bola di Dusun Jalen Darungan dan Dusun Jenisari,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Panglima TNI mengatakan hal tersebut postif. Hal terpenting, kata Panglima TNI, pelaksanaannya adalah bersinergi antar pemerintah pusat, TNI-Polri, dan Dinkes serta relawan daerah. 

“Saya yakin dengan semangat kebersamaan target yang akan kita capai pasti akan sesuai harapan,” katanya.

Panglima TNI juga menyampaikan ucapan berterima kasih dan rasa bangga kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi, karena masyarakat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi.

“Saat ini bahwa trend kasus Covid-19 sudah turun, kita patut bersyukur, namun saya ingatkan kita tetap harus waspada. Bersyukur tapi waspada, waspada nya apa sesuai dengan apa yang selalu disampaikan oleh bapak Presiden kita harus selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker,” ujarnya.

Panglima TNI menegaskan bahwa penggunaan masker adalah kunci terpenting dalam mencegah penyebaran Covid-19. 

“Masker bisa melindungi kita dari terpaparnya Covid-19, sehingga trend kasus sudah turun namun kita diwajibkan untuk terus menggunakan masker,” tambahnya.

Panglima TNI juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar melaksanakan vaksin pertama dan kedua, dengan tetap selalu menggunakan masker, supaya trend penurunan kasus Covid-19 terus bisa ditekan sampai angka yang paling bawah.

Selain Panglima TNI, vaksinasi di Banyuawangi juga dihadiri
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo dan Laksamana TNI Yudo Margono. 

Untuk diketahui, kasus baru Covid-19 terus mengalami penurunan. Ini tak lepas dari upaya yang dilakukan pemerintah. Misalnya, memperpanjang PPKM dan vaksinasi, serta mengintensifkan pengetesan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) atau 3T.

Kemudian, pemerintah juga terus mengingatkan masyarakat menerpakan protokol kesehatan 5M seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (HR)


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI