Ketua PKS Minta Jenderal Andika Perkasa Waspadai Serangan Siber-Biotek

| Senin, 08 November 2021 | 13.15 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Komisi I DPR sudah memberikan persetujuan atas pencalonan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.


PKS menyampaikan sejumlah pesan kepada Jenderal Andika Perkasa, yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Panglima TNI. PKS meminta Andika mewaspadai ancaman baru bagi negara.

“Pimpinan TNI harus fokus pada tugas pokok TNI, yakni menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan konstitusi negara, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara,” kata Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dilansir dari laman resmi pks.

PKS mengingatkan Andika Perkasa soal tatanan politik dalam negeri, pertahanan keamanan regional dan internasional. Muzammil mengatakan saat ini dibutuhkan kepemimpinan TNI yang bijak.

“Konstelasi politik dalam negeri serta hankam regional dan internasional semakin menuntut hadirnya kepemimpinan TNI yang kuat, bijak, dan cerdas. Sehingga TNI di tengah konstelasi politik dan hankam yang menantang tersebut tetap dipersepsi dan dirasakan benar-benar mengayomi seluruh komponen masyarakat dan mempersatukan seluruh komponen bangsa tanpa terkecuali,” ujar Muzammil.

“Panglima TNI juga perlu mengantisipasi tantangan perang modern yang berbentuk serangan siber dan biotek,” imbuh anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Rekan Muzammil di DPR, Sukamta, menilai Jenderal Andika Perkasa cocok menjawab tantangan pertahanan keamanan. Sukamta mengingatkan tantangan keamanan berasal dari dalam luar negeri.

“Beliau memang yang paling senior dari semua kepala staf. Jenderal Andika juga cocok dengan tantangan situasi pertahanan keamanan saat ini, baik tantangan dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI