Mendagri Minta Pemda Sulawesi Tenggara Percepat Vaksinasi Covid-19

| Sabtu, 11 Desember 2021 | 19.16 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara agar mempercepat vaksinasi Covid-19. Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi yang masih perlu melakukan percepatan mencapai target vaksinasi Covid-19, yakni sebesar 70 persen di akhir tahun.


Mendagri menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah menargetkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebesar 70 persen hingga akhir Desember 2021 di tingkat nasional. Mendagri sendiri merupakan salah satu pihak yang ditugaskan  Presiden untuk mendorong jajaran pemerintah daerah agar dapat mempercepat vaksinasi.

“Untuk mencapai target 70 persen tersebut, maka perlu ada percepatan,” ujar Mendagri dalam keterangan tertulisnya.

Pernyataan Mendagri tersebut disampaikan saat Rapat Koordinasi Strategi Percepatan Vaksinasi Covid-19 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/12/2021).

Mendagri menuturkan, dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara, hanya Kota Kendari yang telah mampu mencapai target vaksinasi 70 persen. Meski begitu, Mendagri mengaku, berdasarkan Rakor tersebut ada semangat yang ditunjukkan kabupaten/kota lainnya untuk mencapai target vaksinasi. Semangat itu seperti dengan membangun kolaborasi dengan berbagai instansi untuk mendukung vaksinasi melalui berbagai metode.

“Bahkan saya lihat tadi banyak kreativitas, terobosan yang dilakukan oleh rekan-rekan kepala daerah tingkat II (bupati/wali kota), ada yang memberi sepeda motor, kulkas, bahkan ada yang memberi sapi (bagi yang mengikuti vaksinasi),” ujarnya. 

Mendagri menilai, langkah itu merupakan terobosan kreatif untuk mendorong masyarakat agar mau mengikuti program vaksinasi.

Masyarakat diharapkan tidak lalai menerapkan protokol kesehatan 5M seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. 

Penerapan prokes sangat penting seiring genacarnya vaksinasi yang dilakuan pemerintah. Tak hanya vaksinasi, penerintah juga mengintensifkan pengetesan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) atau 3T. Ini untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. (HR) 


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI