Siti Zuhro Dukung Isu Rehabilitasi Pascabencana Dibahas di Munas KAHMI

| Senin, 21 Februari 2022 | 04.54 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Presidium Majelis Nasional (MN) Korps Alumni HMI Profesor Siti Zuhro mendukung isu rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana dibahas di Musyawarah Nasional (Munas) KAHMI tahun 2022. 


"KAHMI selama dipengurusan saya, dua kali mengalami musibah bencana besar di NTB dan Palu. Tetapi, yang paling parah Kota Palu," kata Siti Zuhro dihubungi di Jakarta. 

Dia menegaskan KAHMI dapat memberikan empati kepada daerah-daerah yang terdampak bencana. 

Siti mengatakan Munas KAHMI tahun 2022 merupakan Munas pertama di masa pandemi COVID-19. Sehingga tantangannya juga besar, dimana sarana dan prasararana harus disiapkan sebaik mungkin. 

"Jika Sulteng terpilih nantinya, harus mampu menjadi tuan rumah yang menghasilkan Munas yang berkualitas," kata Siti. 

MN KAHMI telah melakukan verifikasi faktual untuk empat calon tuan rumah Munas KAHMI ke-XI yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. 

Hasil verifikasi nantinya akan disampaikan kepada presidium KAHMI untuk ditetapkan wilayah mana yang layak untuk menjadi tuan rumah. 

Sementara itu, Ketua MW KAHMI Sulteng Andi Mulhanan Tombolotu menegaskan wilayahnya tidak mungkin dapat bersaing menawarkan fasilitas dengan penuh kemewahan seperti daerah lain. 

"Kami baru saja mengalami bencana yg cukup memporak porandakan kehidupan masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya," kata Mulhanan. 

Namun, dia memastikan, untuk menyelenggarakan Munas XI KAHMI, pihaknya menghimpun seluruh potensi kekuatan yang tersisa dari seluruh alumni yang tersebar se Sulteng, untuk bahu membahu agar dapat melayani tamu Munas yang datang ke Palu. 

"Cukup datang bermusyawarah di Kota Palu, itu sudah dapat menghilangkan trauma yang masih tersisa di masyarakat, sekaligus dapat membangkitkan semangat, bahwa daerah kami sudah terbebas dari stigma wilayah konflik yang tak aman bagi orang luar," jelas Mulahanan. 

Menurut Mulhanan, jika Munas KAHMI dilaksanakan di Kota Palu, itu berarti menjadi even nasional yang pertama dilaksanakan pascabencana. Sungguh suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi umat di Sulawesi Tengah. 

"Kami yakin, para kader alumni HMI memiliki rasa tanggung jawab terhadap kemanusiaan. Itu memberikan motivasi kami meminta agar Munas XI KAHMI tahun 2022 dapat dilaksanakan di Kota Palu," harap Mulhanan. 

Sebelumnya, Ketua Dewan Penasehat KAHMI Akbar Tanjung mendukung MW Sulteng sebagai tuan rumah Munas KAHMI tahun 2022. 

"Kalau saya, pada prinsipnya setuju, Sulteng jadi tuan rumah Munas Kahmi," kata Akbar Tanjung. 

Akbar berharap MW KAHMI Sulteng dapat mempersiapkan dengan sungguh-sungguh segala sesatu terkait kesuksesan Munas Kahmi. 

"Harus dibuktikan agar Majelis Nasional KAHMI tidak ragu untuk memberikan rekomendasi," kata Akbar. 
Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI