Bernasindonesia.com - Yayasan AA Foundation menjalin bekerjasama dengan ketua RW di seluruh Desa Indonesia. Hal ini dilakukan untuk pelaksanaan program pemberdayaan perempuan dan ramah lingkungan anak.
“Kami akan mewujudkan Desa atau Daerah yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan Desa, pembangunan Desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan,” ujar Ketua Yayasan AA Foundation Khairany Soraya Punasharry dalam keterangannya, Jumat (7/10/2022).
Soraya menyampaikan setiap Desa harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya, khususnya perempuan dan anak. Desa juga harus memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.
Sebab, menurut Soraya, ketika sebuah Sesa atau daerah memiliki perempuan yang mandiri dan sehat mental dan financial, maka anak-anaknya sebagai penerus keluarga dan penerus bangsa akan tumbuh menjadi anak-anak yang bahagia dan cerdas. Tidak hanya pengetahuan tapi juga budi pekerti yang baik.
“Karenanya kami membuatkan program umkm untuk perempuan dan literasi untuk anak-anak seperti taman baca di setiap TPA atau Panti Asuhan,” katanya.
Selain itu, Soraya menambahkan pihaknya juga memberikan konseling psikolog dan bantuan lbh untuk anak - anak korban pelecehan sexual, bulying ataupun korban ekspoitasi orang tua.
“Di sini saya tidak hanya bersama yayasan yang saya dirikan, tetapi juga sebagai ketua bidang perempuan pemuda ICMI dan organisasi ladies international program kami bekerja sama dengan KPPA dan kepala-kepala desa yang ada di indonesia. Dan kami juga pernah bekerjasama dengan Panti Yatim Iskipli di Thailand, dan Panti Asuhan Thi nge di vietnam,” pungkas Soraya.