Bernasindonesia.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran akan melakukan sejumlah terobosan baru pada tahun 2023. Mulai dari peningkatan pelayanan publik hingga fokus pada transformasi balap liar yang kerap terjadi di wilayah hukumnya.
Untuk melayani masyarakat, Fadil mengatakan akan mengedepankan pelayanan publik yang lebih humanis. Selain itu, pihaknya juga bakal berfokus pada penguatan terhadap Sabhara dan Binmas.
"Ini akan saya tunjukan dengan politik penempatan personil yang akan menguatkan fungsi Sabhara di tahun 2023," ujar Fadil Imran dalam keterangannya, dilansir dari pmjnews.com, Kamis (5/1/2023).
"Akan saya taruh Akpol-akpol muda nanti di Sabhara, baik lulusan Sespim, baik lulusan PTIK, maupun lulusan Akpol," sambungnya.
Menurut Fadil, Polda Metro Jaya juga akan mengedepankan sejumlah metode di tahun 2023. Di antaranya yaitu modern policing, inclusive community strategy, local wisdom, proactive innovative, dan sustainability development approach.
"Apa yang kemudian dikerjakan Polda Metro Jaya di tahun 2023? Metode-metode kepolisian akan tetap mempertahankan seperti modern policing, inclusive community strategy, local wisdom, proactive innovation, keberlanjutan setiap program," tuturnya.
"Sehingga pendekatan-pendekatan kepolisian yang lebih mengedepankan pencegahan akan terus kami tingkati. Kita akan terus menggandeng seluruh stakeholder khususnya masyarakat," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Fadil menjelaskan pihaknya tetap fokus pada transformasi balap liar. Dia berharap area drag race dapat tersebar di sejumlah kabupaten atau kota di DKI Jakarta pada tahun 2023.
"Harapan saya di tahun 2023 ada sebuah arena, ada sebuah lintasan yang bisa digunakan untuk drag race yang ada di Ibukota. Mudah-mudahan di setiap kabupaten kota ada, dan bisa menjadi program yang sustain,” tukasnya.
