Jazuli Juwaini Dorong Indonesia Berperan Aktif Wujudkan Perdamaian Dunia

| Selasa, 07 Februari 2023 | 01.09 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini Mendorong Indonesia untuk bisa berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan cara aktif mengkampanyekan kerukunan antar suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Sebab menurutnya, manusia mempunyai hak atas keyakinannya dalam beragama dan berwarga negara.

 
“Kami fokus mewujudkan perdamaian dunia. Oleh karena itu bagaimana caranya Indonesia juga punya peran besar untuk mengingatkan negara-negara yang (dinilai) sedikit kadang-kadang rasis itu,” ujar Jazuli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I dengan pakar terkait Penyusunan RUU Kerja Sama Pertahanan Indonesia-India di Ruang Rapat Komisi I, DPR RI, Senayan, Jakarta, dilansir dari dpr.go.id, Senin (6/2/2023).
 
Terkait dengan RUU Kerja Sama Pertahanan Indonesia-India, Jazuli berharap India bisa menjadi negara yang lebih demokratis. Pasalnya, tak jarang banyak hal yang dapat memicu konflik di dunia ini muncul dari India. “Kayak masjid (yang) sudah seratusan tahun digusur hanya gara-gara tidak punya IMB,” imbuh Ketua Fraksi PKS DPR RI itu.
 
Jazuli pun menegaskan, semua orang memiliki hak untuk beribadah kepada Tuhannya sesuai dengan keyakinannya tanpa diganggu oleh penganut agama mayoritas di tempat dia tinggal. Ia berharap, dengan terciptanya kondisi yakni penganut agama mayoritas menghormati penganut agama minoritas di suatu negara, maka perdamaian dunia ini dapat diwujudkan bersama-sama.
 
“Bukan karena saya Muslim, saya tidak suka, mau masjid, mau gereja atau tempat ibadah lain dihancurkan tanpa alasan itu, saya tidak suka. Di negara (dengan) mayoritas muslim itu ya jangan diganggu agama yang minoritas, tempat ibadahnya jangan diganggu. Begitu juga sebaliknya, bagaimana kita juga ikut berperan untuk mewujudkan perdamaian dunia,” tutur Legislator Dapil Banten II ini.
 
Selain itu, Jazuli juga berharap dengan adanya perhatian bersama untuk mewujudkan perdamaian dunia, konflik-konflik di dunia bisa berkurang agar nantinya tidak ada anak-anak, ibu-ibu, dan orang tidak berdosa yang tersiksa karena konflik yang terjadi.


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI