Bernasindonesia.com - Petani selalu dirugikan ketika bicara soal pupuk. Hal ini disebabkan karena terbatasnya alokasi pupuk subsidi kepada mereka. Padahal,
anggaran pupuk bersubsidi tahun 2024 telah diketok sebanyak Rp 26 trilyun. Sedangkan kebutuhan pupuk subsidii tahun 2024 adalah Rp 70 trilyun. Terbatasnya alokasi pupuk subsidi tersebut dinilai merugikan petani. Ini solusi Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ruyat: https://youtu.be/UV06GAGdLJI