Bernasindonesia.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan operasional penanganan darurat bencana hidrometeorologi kepada Pemerintah Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Pemberian bantuan tersebut dilakukan oleh Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Dr. Lilik Kurniawan menyerahkannya kepada pemerintah daerah setempat Jumat (15/3/2024).
Penyerahan bantuan ini diserahkan secara simbolis dalam Rapat Koordinasi yang digelar di Conventional Hall Kantor Bupati Melawi.
Lilik menyerahkan langsung kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Melawi, Paulus. Pada kesempatan itu, Sekda menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Terima kasih atas dukungan BNPB dan peralatan logistik,” ujar Paulus.
Pada kesempatan itu, Lilik mengharapkan bantuan BNPB ini dapat mendukung penanganan banjir. Penanganan yang diberikan oleh pemerintah tersebut sifatnya hanya sementara atau penanganan jangka pendek. Maka dari itu dia mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk membuat master plan dalam penanganan bencana banjir untuk jangka waktu yang panjang.
Perlu ada Early Warning System (EWS) sehingga banjir dapat diantisipasi. Misalnnya bila banjir terjadi di Melawi selama 4 hari kemudian surut, airnya tentu mengalir ke kabupaten Sintang yang lebih rendah. Hal ini juga yang perlu diantisipasi sejak awal.
“Satu sama lain mendukung agar banjir ini tidak bertambah besar. Karena kalau hanya menangani darurat banjir, mitigasi tidak dilakukan, bukan tidak mungkin tahun depan terjadi lagi bahkan lebih besar. Memang kita mau banjir menjadi langganan, saya berharap tidak,” ujar Lilik.
Bantuan BNPB yang diberikan kepada Pemda Melawi berupa makanan dan non-makanan. Bantuan makanan berupa sembako sebanyak 300 paket, makanan siap saji 300 paket, biskuit protein 300 paket. Sedangkan bantuan non makanan berupa perahu karet plus mesin 1 unit, tenda Pengungsi 2 unit, tenda keluarga 50 unit, pompa alkon 5 unit, penjernih air 5 unit, genset 1 unit, tower lamp 1 unit, hygine kit 300 paket, matras 300 lembar, selimut 300 lembar, velbed 50 unit dan sabun cair 1008 botol. Selain bantuan tersebut, BNPB juga memberikan dana siap pakai sebesar Rp250 juta.
Kabupaten Melawi dilanda banjir sejak (3/3) hingga (10/3) banjir menyebabkan 2 orang meninggal terseret air. Jumlah kepala keluarga terdampak banjir mencapai 7.964 KK, yang tersebar di lima kecamatan. Antara lain Kecamatan Nanga Pinoh 2.673 KK, Belimbing Hulu 115 KK, Pinoh Utara, 2.508 KK, Ella Hilir 662 KK dan Menukung 2.006 KK. Selain itu, rusaknya sejumlah infrastruktur jalan hingga bangunan baik milik masyarakat maupun fasilitas umum lainnya. Termasuk sejumlah area pertanian dan perkebunan yang mengalami gagal panen karena terendam banjir.