Bernasindonesia.com - Polisi menduga komplotan pencuri yang membobol mesin ATM di gerai minimarket kawasan Pengasinan, Sawangan, Kota Depok, lebih dari dua orang. Meskipun yang terlihat dari rekaman CCTV hanya dua pelaku.
"Dua orang yang terlihat CCTV. Namun kemungkinan lebih kalau melihat cara melakukan kejahatan tersebut," ujar Kapolsek Bojongsari Kompol Yefta Ruben H. Aruan saat dihubungi wartawan, dilansir dari pmjnews, Rabu (13/3/2024).
Lebih lanjut Yefta mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap dua pelaku yang terekam CCTV. Pasalnya mereka mengenakan masker saat menjalankan aksinya.
"(Pelaku) pakai masker, belum teridentifikasi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Bojongsari Kompol Yefta Ruben H. Aruan mengatakan kasus pencurian ini diketahui pertama kali oleh karyawan toko. Saksi mendapati tembok sisi samping tempat kejanya dijebol.
"Pada hari Senin 11 Maret 2024 pukul 06.15 WIB, karyawan Alfamart (saksi) membuka toko dan pada saat masuk dan mendapati barang toko sudah berantakan dan mesin ATM dalam keadaan rusak dan terbongkar," ungkap Yefta Ruben saat dikonfirmasi.
"Selanjutnya saksi memberitahukan ke kepala toko. Saksi mengecek seluruh ruangan dan mendapati tembok dinding samping sudah jebol. Kemudian saksi memberitahukan kepada pemilik ATM," tambahnya.