Bernasindonesia.com - Wakil Kepala Pesantren 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Gus Moh. Imdad Robbani, mengajak para santri untuk melanjutkan perjuangan para guru, ulama, dan Rasulullah dalam berbagai bidang kehidupan. Ajakan tersebut disampaikan saat dirinya menjadi inspektur upacara di halaman pesantren, baru-baru ini. Rabu (22/10/25)
Dalam amanatnya, Gus Imdad menegaskan bahwa perjuangan tidak selalu dilakukan dengan mengangkat senjata, melainkan juga melalui ilmu pengetahuan, kesungguhan belajar, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Jika tidak serius belajar, akan ada waktunya nanti kita akan kecewa. Dulu para pejuang berjuang dengan senjata, kini kita berjuang dengan ilmu,” ujarnya di hadapan ribuan santri.
Ia juga mengingatkan bahwa peringatan perjuangan 80 tahun lalu harus menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat juang di kalangan santri. Gus Imdad mencontohkan semangat para ulama dan pejuang masa lalu yang rela mengorbankan jiwa demi agama dan bangsa.
“Ketika santri terjun ke masyarakat, apapun profesinya, sejatinya ia sedang melanjutkan perjuangan Rasul,” tambahnya.
Menurutnya, semangat perjuangan tersebut kini dapat diwujudkan melalui pendidikan dan penguatan lembaga keagamaan. “Kita kini berjuang bukan dengan perang, tetapi dengan berpikir ilmiah dan mengembangkan semangat keilmuan,” tegasnya.
Pesan tersebut menegaskan bahwa pendidikan, keilmuan, dan pengabdian merupakan jalan utama bagi santri untuk menjaga warisan perjuangan para ulama dan Rasulullah di era modern.