Bernasindonesia.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam lawatannya ke Kota Bogor (1/6) berjanji akan memprioritaskan supply vaksin COVID-19 bagi kota Bogor. Hal ini Sesuai arahan Presiden RI bahwa cakupan vaksinasi di wilayah Jabodetabek harus menjadi Prioritas.
Kota Bogor sebagai salah satu wilayah penyangga Ibukota DKI Jakarta, dan dengan mobilisasi penduduk yang cukup tinggi, tentunya dibutuhkan supply vaksin yang seimbang dengan kecepatan cakupan vaksinasi.
“Oleh karena itu kita akan memberikan vaksin lebih banyak dari Bogor sehingga lebih banyak lagi orang Bogor yang divaksinasi. Karena posisinya dekat dengan Jakarta ini harus dilihat sebagai salah satu Cluster Jabodetabek” Jelas Menkes Budi
Walikota Bogor, Bima Arya menjelaskan bahwa kota Bogor sendiri menargetkan sebanyak 800.000 penduduk menerima vaksinasi COVID-19. Dari sejumlah tersebut, sebanyak 150.000 penduduk yang sudah menerima vaksinasi, atau sekitar 18-20%. Untuk mempercepat proses vaksinasi, Bima Arya berharap adanya akses khusus supply vaksin ke kota Bogor langsung dari pusat.
“Jadi kita meminta kepada kementerian (Kesehatan) untuk alokasi lebih jadi supaya bisa dipotong rantainya. Jadi kita ada ingin ada akses khusus (supply vaksin) ke bodetabek.” Kata Bima Arya. (HR)
