BIN: Terosisme Jadi Potensi Ancaman Natal dan Tahun Baru di Jateng

| Rabu, 21 Desember 2022 | 05.10 WIB

Bagikan:

Bernasindonesia.com - Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Tengah mengungkapkan aksi terorisme masih jadi potensi ancaman, gangguan dan hambatan kegiatan peringatan Natal dan tahun Tahun Baru (Nataru) di Jateng. Adapun potensi ancaman tersebut harus diwaspadai.


Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Andi Sulaiman menjelaskan salah satu potensinya melihat pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung diketahui sempat tinggal dan memiliki keluarga di Kabupaten Sukoharjo sebelum beraksi.

Martir aksi terorisme pada Rabu 7 Desember 2022 bernama Agus Sujatno adalah mantan narapidana terorisme asal Bandung, Jawa Barat yang tinggal di Sukoharjo, Jawa Tengah.

“Indikasikan aktifnya pergerakan jaringan teror di wilayah Solo Raya, rata-rata (mereka) mantan napiter,” ujarnya, di Kota Semarang, dilansir dari pmjnews.com, Rabu (20/12/2022).

Sementara itu, data BIN, hingga 18 Desember 2022 di wilayah Jawa Tengah terdapat 248 mantan narapidana terorisme (napiter), terdiri 244 laki-laki dan 4 perempuan.

Berdasarkan data itu, 79 mantan napiter di antaranya masih mempunyai pemahaman radikal yang tinggi.

Kemudian di Jateng juga masih terdapat 49 orang deportan dan 6 foreign terrorist fighters (FTF).


Bagikan:
KOMENTAR
TERKINI