Bernasindonesia.com - Polda Metro Jaya siap mengantisipasi penyebaran berita bohong (hoax) menjelang Pemilu 2024.
Kepolisian meminta seluruh pihak bijak memakai media sosial.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menerangkan, di era saat ini masyarakat bisa menyampaikan informasi yang berasal dari media sosial dengan mudah.
Medsos juga mampu menimbulkan dampak positif maupun negatif.
“Salah satu dampak negatif dari kegiatan itu yaitu munculnya berita negatif, hoax. Kenapa kita ada di kegiatan hari ini, ini adalah salah satu antisipasi dan pencerahan menjelang pemilu,” ucap Karyoto, di Balai Pertemuan Metro Jaya, dilansir dari pmjnews, Selasa (10/10/2023).
Menurut Karyoto, berita hoaks saat ini saja sudah banyak, bahkan dalam hitungan jam telah beredar luas.
Di kesempatan yang sama, dirinya mengimbau penyebar hoaks terancam dipidana.
“Penyebaran berita palsu, apalagi yang masuk, bisa menimbulkan dampak yang sangat negatif, itu ada hukumnya,” tuturnya.
Sedangkan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andika menambahkan, deklarasi ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas keamanan politik 2024.
